Hard News

Kirab Reuni JagaWayang dalam Rangka Lestarikan Budaya Wayang di Solo

Jateng & DIY

15 Maret 2022 14:15 WIB

wayang Semar setinggi 3 meter diarak dari Museum Keris menuju Museum Radyapustaka dalam Kirab JagaWayang, Selasa (15/3). (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com – Komunitas Pecinta dan Pelestari Wayang menggelar Kirab Reuni Semar JagaWayang Selasa (15/3) pagi di kawasan Jalan Bhayangkara, Solo.

Dalam acara ini, terdapat arakan wayang kulit berbentuk tokoh Semar dengan tinggi sekitar 3 meter yang diarak dari Museum Keris menuju Museum Radyapustaka di Jalan Slamet Riyadi Solo.



Acara dibuka dengan beberapa tradisi yang dilakukan di Museum Keris, kemudian wayang Semar diarak menuju Museum Radyapustaka diikuti oleh bendera merah putih sepanjang 1000 meter.

Setibanya di Museum Radyapustaka, para penari melakukan Tari Sesaji Lara Nangis, dan pembacaan puisi "Wayangmu".

Hadir pula dalam acara Ketua Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Solo, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Dinas Pendidikan Kota Solo, perwakilan Kapolresta Solo, perwakilan dari Kodim 0735 Solo, dan para budayawan pelestari wayang.

Ketua Panitia Acara Reuni Semar JagaWayang, Gress Raja mengungkapkan kirab dilakukan dalam rangka melestarikan budaya wayang.

"Menyatukan energi kita sebagai pecinta budaya supaya memperlihatkan kepada dunia terutama golongan-golongan yang akhir-akhir ini tidak suka dengan budaya kita, bahkan dengan terang-terangan sudah mengajak generasi muda yang lain supaya memusnahkan wayang," ungkap Gress.

Pihaknya juga berharap, nantinya anak-anak muda dapat bersatu dengan budaya, terutama wayang lewat sekolah-sekolah mereka. (riz/nika/wieda)

(zend)