Hard News

Mangkunegara X Sempat Bertemu Gibran, Hal Ini yang Mereka Diskusikan

Jateng & DIY

19 Maret 2022 12:15 WIB

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara (MN) X. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com – Sebelum dinobatkan sebagai penerus tahta Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara (MN) X pada Sabtu (12/3), MN X atau sebelumnya Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwa diketahui sempat menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Desember 2021 lalu.

MN X pun membeberkan sedikit perbincangannya dengan Gibran Ketika ditemui Solotrust.com Jumat (18/3). Diungkapkannya, dalam pertemuan itu, ia sempat menyumbangkan beberapa ide terkait sinerginya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam hal pengembangan pariwisata.



“Untuk bagaimana sinergi lah, bagaimana pun pengembangan Mangkunegaran tidak terlepas dari pengembangan Kota Solo juga dan Solo sebagai Kota Kebudayaan,“ terangnya.

Menurutnya, Pura Mangkunegaran merupakan irisan tak terpisahkan dari Kota Solo sebagai Kota Budaya dengan slogan Spirit of Java.

“Karena Mangkunegaraan salah satu dari kebudayaan itu sendiri, jadi bagaimana ke depannya ke depannya saling support untuk pengembangan dan kepentingan Kota Solo yang lebih besar,” jelasnya.

Di luar konteks pembicaraannya dengan Gibran, MN X juga membeberkan rencanannya sebagai pewaris tahta Praja Mangkunegaran. Salah satunya ialah upayanya dalam merekontruksi kebudayaan Mangkunegaran.

“Saat ini langkah pertama menggali kebudayaan yang dulu, menggali sejarah yang ada. Kita berkembang arahnya harus sesuai dengan pondasi yang kita gali itu, baik dalam bentuk riset, penelitian,” bebernya.

“Kemudian kita lestarikan, sebagai bentuk tulisan, bahkan informasi itu bisa kita sampaikan melalui media sosial itu salah satu bentuk pelestarian juga, melalui event juga,” imbuh MN X.

MN X tak memungkiri bahwa itu semua bukan sesuatu yang mudah, serta memerlukan usaha yang ekstra keras.  Ia yang saat ini masih berusia 24 tahun berharap dapat memikul beban tanggung jawab itu dengan terus belajar dan menerima setiap masukan.

“Tanggung jawab yang besar sekali, saya sebagai anak muda, masih banyak yang harus saya pelajari juga, tapi saya semangat juga untuk belajar, untuk tukar pikiran mendapatkan masukan, dan bagaimanapun juga, kita harus semangat dan optimis bahwa ke depannya selalu yang terbaik,” tukasnya. (dks/riz)

(zend)