Hard News

Spotify Telah Bayar Royalti Musik Sebesar $30 Miliar Hingga Saat Ini

Global

26 Maret 2022 15:15 WIB

ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Solotrust.com - Spotify baru saja mengumumkan pencapaiannya terkait pembayaran royalti pada industri musik hingga saat ini.

Dalam publikasi yang diunggah di laman https://loudandclear.byspotify.com, Spotify mengatakan telah membayar royalti kepada industri musik sebesar $30 Miliar (sekitar Rp430,233 triliun) sejak didirikan. Platform itu didirikan pada tahun 2006 di Stockholm, Swedia.



"Kami membayar pemegang hak musik lebih banyak uang daripada sebelumnya pada tahun 2021 yakni$7+ miliar, naik dari $5+ miliar pada tahun 2020. Itu lebih dari dua kali lipat dari yang kami bayarkan pada tahun 2017 ($3,3 miliar) dan mewakili sebagian besar dari $30 miliar yang telah kami bayarkan kepada pemegang hak sejak pendirian kami," kata Spotify.

"Bahkan jika disesuaikan dengan inflasi, total $7 miliar itu adalah jumlah terbesar yang dibayarkan oleh satu pengecer ke industri musik dalam satu tahun dalam sejarah," tambah Spotify.

Menurut laporan musik global 2022 dari International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), streaming memang menjadi sumber pendapatan terbesar industri musik global tahun 2021.

Streaming (termasuk langganan berbayar dan didukung iklan) tumbuh sebesar 24% menjadi $16,9 miliar, mewakili 65% dari total pendapatan rekaman musik global, naik dari 62% pada tahun 2020. Sekarang, ada 523 juta pengguna layanan streaming berbayar di seluruh dunia, naik dari 443 juta pada tahun 2020.

"Ketika bisnis musik mencapai titik terendahnya pada tahun 2014,  streaming menghasilkan $14,2 miliar dari semua bagian industri rekaman (streaming, penjualan fisik, sinkronisasi, unduhan, performance right). Pada tahun 2021, pendapatan streaming yang tercatat saja melebihi $16,9 miliar, dengan Spotify memimpin," kata Spotify.

Spotify mencatat ada lebih dari 1.000 artis menghasilkan $1 juta di Spotify saja.

"Karena begitu banyak artis telah melampaui level $1 juta, kami telah menambahkan $2 juta dan $5 juta data ke situs kami. Pada tahun 2021, 450 artis menghasilkan lebih dari $2 juta di Spotify, meningkat 110% dalam lima tahun dan 130 artis menghasilkan lebih dari $5 juta, meningkat 160% pada periode yang sama," kata platform streaming musik terbesar di dunia itu.

Spotify juga mengatakan bahwa streaming telah menurunkan hambatan untuk masuk ke musik dan mempercepat jalan untuk menemukan basis penggemar global, yang berarti artis dapat beralih dari single pertama ke gaji pertama yang signifikan dengan cepat.

"Lebih dari 10% artis (5.300) yang menghasilkan lebih dari $10.000 di Spotify pada tahun 2021 merilis lagu pertama mereka dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2021, 350 di antaranya menghasilkan $100.000 dari Spotify saja," jelas Spotify.

Pada tahun 2021, Spotify diluncurkan di 80+ pasar, memperkenalkan artis-artis di dalamnya kepada penggemar baru di berbagai tempat di seluruh dunia.

"Dari 52.600 artis yang menghasilkan lebih dari $10.000 di Spotify pada tahun 2021, 34% tinggal di negara-negara di luar sepuluh pasar musik teratas IFPI (Australia, Kanada, Cina, Italia, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Inggris, dan AS)," terang Spotify. (Lin)

(zend)