SOLO, solotrust.com- 60 desainer yang merupakan mahasiswa DKV ISI Surakarta akan membantu branding 20 start-up. Kegiatan ini sesuai dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mendorong institusi sebagai pusat inkubasi keahlian bagi mahasiswa, yang kemudian diimplementasikan kepada dunia usaha dan dunia industri (DU-DI). Perkuliahan tersebut merupakan pertemuan pertama dari 16 pertemuan rangkaian kegiatan yang melibatkan mahasiswa DKV sebagai desainer, dunia profesional sebagai mentor, strat-up dan Impala Network sebagai mitra.
Prodi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta bekerjasama dengan Impala Network selenggarakan kuliah Desain Grafis Periklanan, berupa perkuliahan Case Method Team-Based Project pada Kamis (31/3/2022) di Hetero Space, Jl. Urip Sumoharjo no.29, Surakarta, dimana kegiatan ini merupakan kontribusi positif Prodi DKV FSRD ISI Surakarta untuk memajukan start-up di Jawa Tengah.
Workshop ini bertajuk Stratup Brand Development - Through Brand Identity to Upgrade Your Product, dibuka oleh Kaprodi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta, Asmoro Nurhadi Panindias, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan perkuliahan ini merupakan strategi dalam penjajakan dan pengujian kapasitas keahlian mahasiswa dalam bidang desain grafis, ketika dihadapkan dengan dunia profesional. Kapasitas keahlian mahasiswa tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban sosial terhadap proses pembelajaran disiplin ilmu desain yang dipelajari di kampus. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tersebut tidak sekedar mempraktikkan keahlian desain namun juga sebagai strategi dalam menghimpun portofolio ketika kelak menyelesaikan studi dari DKV ISI Surakarta.
“Peserta mahasiswa harus memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mengasah kemampuan dan sebagai portofolio selepas menuntaskan pedidikan di DKV ISI Surakarta, serta meningkatkan kemampuan dalam mengenali medan profesional dalam dunia desain, sehingga mahasiswa tidak lagi mengalami shock culture ketika menangani klien kedepannya.” Katanya.
Stratup Brand Development ini menghadirkan narasumber, yaitu Reno Abdurrahman, seorang profesional dalam bidang corporate identity yang menyampaikan materi tentang strategi kreatif dalam brand identity untuk meningkatkan kapasitas produk, dimulai dari memahami client brief, creatif brief hingga olah kreatif menjadi brand identity dengan metode design thinking.
Reno Abdurrahman yang juga alumni dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta ini menyampaikan bahwa seorang desainer grafis profesional tak hanya profit-oriented, namun juga dituntut sebagai agen problem solving dari permasalahan branding yang dialami oleh DU-DI.
(wd)
