BOYOLALI, solotrust.com - Berbagai cara ditempuh guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Ramadan tahun ini. Di Desa Pranggong, Kecamatan Andong, Boyolali selama bulan puasa akan menggelar pasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pertanian yang dihasilkan warga setempat.
Kepala Desa Pranggong, Wagimin mengatakan, pasar UMKM dari hasil pertanian ini digelar mulai 29 Maret hingga 28 April 2022.
“Persiapan pasar UMKM ini kami mulai dari tanggal 29 Maret. Jadi nanti selama Ramadan, ibu ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) serta perangkat desa menjaga stan di sini,” katanya kepada wartawan di lapangan Desa Pranggong, Jumat (01/04/2022).
Sementara produk yang akan dipasarkan, kata Wagimin, mulai dari pisang, berbagai olahan dari buah pisang, seperti roti bolu pisang, keripik pisang, dan masih banyak lagi olahan lainnya yang akan ditawarkan pada pasar UMKM selama Ramadan ini.
“Kalau soal harga cukup terjangkau, mulai dari Rp15 ribu sampai Rp30 ribu. Namun kalau produk olahan, khususnya keripik sengaja kami kurangi dulu karena saat ini minyak lagi mahal,” ungkap Wagimin.
Selain produk UMKM, pasar tersebut juga menawarkan bibit tanaman pisang berkualitas tinggi, yakni cavendish dan pisang mulyo. Harga bibit pisang mulai dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.
“Nanti yang saya tawarkan tidak hanya produk olahan dari ibu-ibu, tapi juga akan menawarkan bibit pisang karena pisang ini cocok ditanam di wilayah Boyolali dan sekitarnya,” ucap Wagimin.
Dirinya berharap, pandemi Covid-19 segera usai dan warga perantau dapat pulang kampung (mudik) sehingga produk UMKM dari pertanian Desa Pranggong juga ikut laku terjual.
“Semoga saja kembali normal pandemi ini, sehingga para perantau di kota-kota besar di Indonesia dapat mudik. Kalau mereka mudik, produk olahan UMKM ini dapat laku terjual,” harap Wagimin. (jaka).
(and_)