Solotrust.com - Netflix mengumumkan pemeran serial Alice in Borderland Season 2 via channel YouTubenya pada Kamis (31/3). Dalam kesempatan itu, mereka juga berbagi perasaan setelah menyelesaikan syuting serial tersebut.
"Kami syuting adegan berskala besar setiap hari. Dunia serial ini lebih besar dari sebelumnya. Saya sangat menikmati syuting serial ini. Jadi, saya sangat menantikan produksi akhirnya. Karena sudah beberapa tahun sejak season pertama, maka itu cukup emosional bagi saya," kata pemeran Arisu, Kento Yamazaki.
Tao Tsuchiya, pemeran Usagi juga mengatakan bahwa tiap adegan memiliki sekuens besar seperti ledakan, yang menggambarkan lebih besarnya skala season ini dari sebelumnya.
"Saya senang para pemeran utama kembali bersama. Begitu bertemu, kami langsung cocok. Itu sangat menyenangkan," kata Nijiro Murakami, pemeran Chishiya. Dori Sakurada (pemeran Niragi) juga mengatakan bahwa dia menantikan season 2 yang sudah begitu ditunggu pemirsa ini.
Alice in Borderland Season 2 akan tayang di Netflix mulai Desember 2022. Shinsuke Sato, yang pernah mengarahkan live action Bleach dan Kingdom, kembali mengarahkan serial ini. Yoshiki Watabe dan Yasuko Kuramitsu yang menggarap skrip season pertamanya juga kembali untuk season ini. Sementara itu ROBOT kembali dikreditkan sebagai produser.
Alice in Borderland season pertama tayang di Netflix pada Desember 2020 di 190 negara di dunia. Ini adalah serial live-action yang paling banyak ditonton di Jepang pada tahun 2020, dan berada di peringkat 10 teratas Netflix di 40 negara dan wilayah di dunia.
Alice in Borderland berpusat pada karakter Ryohei Arisu, yangmana Arisu adalah pengucapan Alice dalam Bahasa Jepang. Arisu adalah siswa SMA laki-laki yang kesal dengan kehidupan sehari-harinya yang tak tertahankan.
Dia bosan dibanding-bandingkan dengan adiknya oleh ayahnya, yang menginginkan dia menempuh jalur akademik dan mendapatkan pekerjaan yang normal. Meski sehari-hari hanya bermain game, Arisu adalah remaja yang sangat cerdas, ia mampu menganalisa game dengan sangat baik.
Karena merasa sangat penat akibat masalahnya di rumah dengan keluarganya, suatu hari Arisu mengajak teman-temannya, Karube dan Chota, untuk nongkrong di kota.
Namun, kota itu tiba-tiba diselimuti kembang api raksasa. Ketika mereka sadar, tidak ada orang lain di sekitar. Mereka menemukan diri mereka ada di dunia yang berbeda.
Arisu, Karube, dan Chota dipaksa untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan hidup atau mati untuk bisa kembali ke dunia mereka. Selama permainan itu, mereka bertemu dengan orang-orang lain yang juga terjebak seperti Yuzuha Usagi, wanita yang atletis dan terampil dalam bertahan hidup, dan Shuntaro Chishiya, seorang yang misterius dan pendiam, yang bekerja sama dengan Hikari Kuina untuk mencuri setumpuk kartu Hatter, pemimpin dan pendiri Beach. Keduanya kemudian menjadi tertarik pada Arisu dan Usagi setelah membantu mereka melarikan diri dari permainan Tag.
Seperti dikabarkan Anime News Network, Haro Aso mulai membuat serial manga Alice in Borderland di majalah Weekly Shonen Sunday S Shogakukan pada tahun 2010. Serial ini dipindahkan ke Weekly Shonen Sunday saat memasuki arc cerita terakhirnya pada Maret 2015. Manga berakhir pada Maret 2016, dan Shogakukan menerbitkan 18 kompilasi volume buku.
Serial spin-off berjudul Alice in Borderland: Chi no Kyokuchi - Daiya no King-hen berlangsung dari Oktober 2014 hingga Februari 2015 di Weekly Shonen Sunday. Aso juga meluncurkan seri spin-off terpisah berjudul Imawa no Michi no Alice di majalah GX Mingguan Bulanan Shogakukan pada Agustus 2015, dengan karya seni Takayoshi Kuroda. Manga ini berakhir pada Februari 2018, dan Shogakukan menerbitkan delapan volume untuk seri tersebut.
Aso meluncurkan seri manga spin-off baru berjudul Imawa no Kuni no Alice Retry (Alice in Borderland Retry) di majalah Weekly Shonen Sunday Shogakukan pada Oktober 2020, dan mengakhirinya pada 20 Januari. Viz Media melisensikan manga aslinya, dan merilis volume pertama pada 15 Maret. (Lin)
(zend)