Entertainment

Paul McCartney Izinkan Rumah Masa Kecilnya Digunakan Musisi Pemula untuk Menulis Lagu dan Tampil

Musik & Film

7 April 2022 19:05 WIB

The Beatles; rumah masa kecil Paul McCarney di Outside 20, Forthlin Road, Liverpool (Sumber: Instagram @thebeatles; Steve Hickey/Alamy Stock Photo)

Solotrust.com -Paul McCartney, salah satu anggota The Beatles, mengizinkan rumah masa kecilnya digunakan untuk musisi pemula, yang belum ditemukan bakatnya oleh label, guna menulis lagu, tampil, dan mendapatkan inspirasi, sebagaimana dikabarkan media Inggris Sky News (5/4).

Berlokasi di Forthlin Road, Liverpool, kini musisi akan bisa memiliki kesempatan untuk belajar dan berkarya di tempat yang sama dengan The Fab Four itu.



Berbicara kepada Sky News, adik laki-laki Paul, Mike, berkata, "Rumah ini bagi saya, adalah rumah harapan. Dan saya harap ini akan menjadi rumah bagi orang-orang muda yang datang melalui pintu." Ujarnya.

Mike adalah orang yang menyaksikan kesuksesan dari saudaranya dan teman-temannya dan dia berkata bahwa rumah adalah kunci dari semua itu.

"Saya akan berada di ruangan lain untuk belajar fotografi, tetapi sementara saya melakukan semua itu, saya dapat mendengar suara gitar yang datang dari ruangan ini," kenang Mike.

"Di sana ada dua penulis lagu terhebat di dunia, McCartney dan Lennon. Mereka sedang berlatih dari buku sekolah di lantai, itulah sebabnya rumah ini sangat unik," lanjutnya.

Dari bermain piano di ruang tamu, hingga berlatih di kamar mandi dengan akustiknya, sebagian besar keajaiban The Beatles dibuat di bangunan bertingkat tersebut.

"Saya pikir itu ide yang brilian. Mengundang orang-orang muda ke rumah ini dan memberi mereka kesempatan untuk melakukan hal yang sama seperti kami, datang dari ketiadaan dan melihat ke mana mereka akan dibawa. Semua ini bagi saya adalah rumah kecil yang indah dari mana cinta berasal," tambah Mike.

Sebelumnya, Strawberry Field, tempat yang tenang di Liverpool dimana John Lennon kecil biasa bermain dengan teman-temannya, memanjat pohon dan merenung, juga telah dilestarikan untuk digunakan dalam berbagai kegiatan.

Dalam keterangan di laman strawberryfieldliverpool.com, lokasi itu sekarang menjadi rumah bagi pameran interaktif, kafe komunitas, toko, ruang taman yang tenang untuk refleksi spiritual, dan program bagi kaum muda dengan ketidakmampuan belajar (learning disabilities).

"Menjelajahi areanya adalah kesempatan untuk berjalan dalam langkah yang sama seperti John Lennon di masa kecilnya, serta kesempatan untuk meluangkan waktu untuk refleksi pribadi, kerohanian, dan mundur dari kesibukan kehidupan," demikian keterangan dari laman resminya.

Strawberry Field adalah tempat yang damai dan aman bagi anak-anak, dimana mereka dapat melarikan diri dan bersenang-senang, jauh dari dunia yang bergejolak.

John Lennon sangat menyukai Strawberry Field, sehingga ia menggunakan ingatannya untuk membuat lagu The Beatles yang terkenal, "Strawberry Fields Forever" (1967).

Awalnya, lokasi ini merupakan rumah gaya Victoria dan kemudian menjadi tempat dimana The Salvation Army mendukung dan menampung pemuda Liverpool yang rentan.

Dalam pameran di Strawberry Field, para penggemar The Beatles bisa melihat insight mengenai masa kecil John Lennon dan inspirasi dibalik lagu "Strawberry Fields Forever".

Dengan membeli tiket masuk atau memberikan donasi, pengunjung berarti turut mendukung anak-anak muda dengan ketidakmampuan belajar di area Liverpool untuk mengatasi hambatannya sehingga bisa menjadi pekerja. (Lin)

(wd)