Ekonomi & Bisnis

Minggu Pertama Puasa, Trafik Pengunjung Mall di Soloraya Turun

Ekonomi & Bisnis

08 April 2022 11:35 WIB

ilustrasi pengunjung mall. (Foto: Dok. Solotrust.com/azmi)

SOLO, solotrust.com – Saat bulan puasa, salah satu pilihan masyarakat untuk menunggu waktu buka puasa (ngabuburit) dengan berjalan-jalan di pusat perbelanjaan atau mall. Namun pada minggu pertama bulan puasa, trafik pengunjung mall nampak mengalami penurunan.

PR Supervisor The Park Mall Solo Baru Christina Tri Mawarti menilai penurunan trafik pengunjung hingga 15 persen wajar terjadi, sebab kebanyakan orang lebih senang menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Namun pihaknya optimis pengunjung mall akan meningkat di minggu kedua Ramadan.



“Kami optimis di minggu ke-2 Ramadan trafik akan mulai naik, seiring dengan agenda ngabuburit yang biasa dijalankan masyarakat. Tapi Sabtu kemarin trafik sangat luar biasa, dengan informasi penundaan awal 1 Ramadan,” ujar Christina pada Solotrust.com Rabu (6/4).

Hal senada diungkapkan oleh PR Solo Grand Mall Irenika Kusumaningrum. Menurutnya saat bulan puasa puncak keramaian terjadi saat jam menjelang buka puasa.

“Dari awal puasa ini sendiri trafiknya bisa dibilang peningkatan belum ada, kita masih dalam range yang standar karena mungkin memang kalau puasa puncak-puncak rame atau peak hours itu cuma di jam buka puasa nih,” kata Iren.

Untuk mendongkrak trafik pengunjung, pihaknya akan menyelenggarakan berbagai acara menarik di pertengahan bulan Ramadan nanti.

“Mungkin nanti kalau sudah pertengahan kita banyak isi acara-acara atau event dan nanti menjelang lebaran kan udah ada mulai cuti bersama ya, itu mungkin bisa kita tergetkan akan rame,” tuturnya.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, Iren berharap Ramadan kali ini trafik pengunjung mall dapat naik signifikan. Pihaknya mencatatkan saat akhir pekan tiba, jumlah pengunjung mampu menembus angka 10-15 ribu orang.

“Kalau untuk di tahun lalu kan memang kondisinya masih cukup yang rawan banget, kita masih terlalu protektif, kalau sekarang sudah mulai ada kelonggaran. Per kemarin kita sudah turun status PPKM kita di level 2, jadi udah mulai ada pelonggaran istilahnya masyarakat juga sudah mulai khawatir yang ngga banget-banget nih buat keluar, jadi mungkin lebih rame sekarang,” tukasnya. (livia/riesta)

(zend)