SOLO, solotrust.com- Korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan karambol, di perempatan Jalan Sumpah Pemuda, Mojosongo, atau tepatnya di perempatan Genengan, Mojosongo, Selasa (6/3/2018) kemarin sore, bertambah. Total kini ada tiga 3 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Tiga korban yang meninggal tersebut, yakni Darjo (50) warga Mojosongo, Ahmad Nur Fawaid (34) warga asal Ngawi, Jawa Timur, dan Sumardi (48), warga asal Ngemplak, Boyolali. Selain itu, masih ada satu korban kritis. Korban kritis, yakni bernama Andreas Joko Suwarto (43) asal Banjarsari, sedangkan korban luka berat Lin Rohimah (17) asal Jebres.
Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Imam Syafi’i kepada wartawan, Selasa (6/3/2018) malam mengatakan, meski sampai saat ini proses penyelidikan masih berlangsung, namun dugaan sementara, penyebabnya yakni truk troton yang mengalami rem blong.
“Kami sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, dugaan sementara rem blong, truk itu melaju dari arah barat ke timur, karena rem blong menabrak kendaraan di depannya, padahal itu didepannya ada sejumlah kendaraan yang berhenti karena Apill,” jelasnya. (dit)
(wd)