Hard News

Aliansi BEM Soloraya Lakukan Demo di Gladak Solo

Jateng & DIY

14 April 2022 17:02 WIB

Massa Aliansi BEM Soloraya meyampaikan pendapat di depan patung Slamet Riyadi Solo, Kamis (14/4). (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Aliansi BEM se-Soloraya menggelar aksi demonstrasi di Bundaran Gladak pada Kamis (14/4) pukul 15.00 WIB. Mahasiswa yang datang dari berbagai universitas di Soloraya melayangkan aspirasi masyarakat bertajuk Soloraya Menggugat.

Mulanya mereka berkumpul di area Ngarsopuro pada pukul 14.00 WIB lalu melakukan longmarch menuju Patung Slamet Riyadi, Gladak, Solo.



Para mahasiswa dalam aksinya tidak dianjurkan membawa senjata tajam, miras, dan pylox. Kendati sedang berpuasa, mereka tetap bersemangat melakukan orasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker.

Selama aksi orasi berlangsung, arus lalu lintas di jalan Slamet Riyadi menuju jalan Gatot Subroto cukup tersendat. Sebab sebagaian besar ruas jalan digunakan para mahasiswa untuk mengutarakan aspirasinya.

Pun arus lalu lintas dari jalan Slamet Riyadi menuju Alun-Alun Utara Solo juga cukup tersendat. Kendati demikian arus lalu lintas dan massa masih dapat dikendalikan oleh aparat keamanan.

Untuk mengamankan aksi ini, diterjunkan 350 personal gabungan TNI/Polri.

Alhamdulillah secara umum relatif kondusif aman, nyaman, damai, sejuk dan adik-adik mahasiswa juga menghormati hak pengguna jalan lainnya. Nampak dari utara (dari arah Balai Kota Solo) dan selatan (arah Alun-alun Utara) semua arus lalu lintas terus mengalir ini yang disebut keseimbangan antara hak dan kewajiban,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di lokasi demo.

Meski demikian pihaknya tetap menyiagakan kendaraan taktis sebagai bagian dari Standart Operasional Prosedur (SOP). Selain itu pihak kepolisian juga menyiapkan kendaraan kesehatan.

Komandan Kodim 0735 Solo Letkol Inf Devy Kristiono mengatakan pihaknya menerjukan satu pleton beranggotakan 25 prajurit untuk membantu mengamankan aksi demo mahasiswa tersebut.

“Memang ini ada SOP kita dalam menangani penyampaian pendapat tentunya itu kita siapkan bersama dengan Polresta Solo sehingga kita dapat menjaga situasi agar tetap aman,” ujar Devy.

Pantauan Solotrust.com, massa aksi demo mulai membubarkan diri sekira pukul 16.45 WIB untuk kembali melakukan longmarch menuju titik kumpul Ngarsopuro.

Kini arus lalu lintas Jalan Slamet Riyadi di sekitaran Gladak kembali lancar. Namun sayangnya, Solotrust.com melihat banyak sampah yang berserakan pasca aksi demo gabungan BEM se-Soloraya tersebut. (riz/wd)

(zend)