SOLO, solotrust.com - Dalam memperingari Hari Kartini, SD Pangudi Luhur mendatangkan para profesional dari kepolisian, TNI, Taman Satwa Taru (TST) Jurug, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) hingga atlet ASEAN Para Games, untuk memberi materi dan pelatihan pada 170 murid kelas 1 dan 2 SD tersebut, pada Kamis (21/4) pagi.
Anak-anak kemudian juga diajak mengenal berbagai profesi tersebut lebih dekat, dengan cara: menjajal seragam Damkar, menunggang motor polisi, pelatihan baris-berbaris (PBB) TNI, bermain bersama satwa dari TSJ Jurug, serta menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini.
Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur, Marsono Adi mengatakan acara kali ini dilaksanakan untuk mencetak insan yang cerdas dan berbudi luhur dalam meraih cita-cita.
"Topiknya kita breakdown ke cita-citaku, anak kelas 1-2 kan berimajinasinya tinggi, kemudian kami mendatangkan para profesional supaya pembelajarannya lebih konstekstual dan nyata," katanya saat ditemui Solotrust.com Kamis (21/4).
Tak hanya itu, anak-anak tersebut juga diajak untuk mengenal sosok Raden Ajeng (RA) Kartini di kelas masing-masing, sebelum mengikuti pelatihan dari para profesional.
"Tadi kan sebelum acara ini mereka di kelas dulu, supaya tahu tentang Kartini. Baru setelah tahu Kartini, kesetaraan peran perempuan dan laki-laki, baru keluar kelas. Jadi dipancingnya di kelas dulu," jelasnya.
Anak-anak tampak antusias mengikuti acara itu. Bahkan, mereka saling berebut untuk menjawab pertanyaan serta mengikuti pelatihan dari profesional.
Marsono mengungkapkan, acara seperti ini merupakan kali pertama sejak pandemi Covid-19.
"2 tahun ini online karena pandemi, yang jelas mereka senang, dengan mendatangkan orang profesional yang jelas imajinasi mereka [peserta didik] lebih dalam, murid-murid tahu langsung," terangnya. (dks)
(zend)