Entertainment

Penuh Haru, Dreamcatcher Akhirnya Raih Kemenangan Pertama di Acara Musik Setelah 5 Tahun Debut

Selebritis

22 April 2022 21:25 WIB

Dreamcatcher meraih kemenangan pertamanya di acara musik Korsel setelah lebih dari 5 tahun sejak debut. (Foto: Dok. Show Champion)

Solotrust.com - Girlgroup Dreamcatcher baru saja meraih kemenangan pertamanya di acara musik setelah 5 tahun debut. Grup asal Happyface Entertainment ini debut pada 13 Januari 2017 dengan album single Nightmare.

Pada 20 April, Dreamcatcher dengan lagu terbarunya Maison menang di Show Champion MBC, unggul dari sejumlah kandidat lain yakni IVE dengan Love Dive, BIGBANG dengan Still Life, DKZ dengan Cupid, dan Onew SHINee dengan Dice.



Selain mereka, penampil lain di hari itu adalah EPEX, JUST B, Kwon Eun Bi, CRAVITY, ILY:1, GHOST9, NINE.i, MEGAMAX, Hong Eui Jin, Rosanna, Chae Yoon, dan Hong Ji Yun.

"Karena InSomnia ada (nama fandom Dreamcatcher), kami ada. Kami tidak akan melupakan ini sepanjang hidup kami dan akan melakukan aktivitas kami dengan giat," kata salah satu anggota sambil menangis.

Sebelumnya anggota lain menyampaikan terimakasih kepada semua orang yang telah mendukung mereka, dari orang-orang di perusahaan, tim dancer, make-up/hairdo, hingga keluarga para anggota. Semua anggota terlihat tak kuasa menahan air mata atas kemenangan yang tak disangka-sangka itu.

Kebahagiaan pun turut dibagikan akun fanbase @dreamcatchernews di Instagram.

"Hari ini, pada 20 April 2022, setelah 5 tahun mendobrak industri K-Pop dengan diskografi & penampilan luar biasa mereka, @hf_dreamcatcher akhirnya mendapatkan juara di Show Champion !!! Ya Tuhan, senang sekali akhirnya bisa menulis ini!!!," tulis akun penggemar tersebut.

"Para gadis itu telah mencapai begitu banyak selama karir mereka (tur dunia, banyak konser, tangga lagu & festival internasional), tetapi piala itu sangat istimewa karena itu berarti kerja keras & bakat mereka akhirnya diakui di negara asal mereka! Itulah mengapa itu penting bagi mereka & kami," lanjutnya.

Penggemar itu kemudian secara personal membagikan kesannya pada girlgroup itu, yang dia katakan memiliki dampak bagi hidupnya.

"Sulit untuk menggambarkan perasaan saya saat ini. Saya menangis melihat gadis-gadis itu menangis, ini terasa sangat tidak nyata setelah sekian lama. Ketika saya mengenal Dreamcatcher pada tahun 2019, saya tidak pernah berpikir mereka akan memiliki begitu banyak dampak pada hidup saya. Dulu saya seperti 'ayolah, ini hanya K-Pop! Nikmati saja musiknya dll'. Namun di sinilah saya dengan 84647 aplikasi voting menonton iklan tanpa akhir di ponsel saya, mengikuti semua yang mereka lakukan di media sosial, streaming seperti orang gila & bahkan menjadi admin akun ini," ungkapnya.

"Selamat, kami tidak pernah menyerah & kami pantas merayakan kemenangan ini bersama!! 💪🎉. Ini hanyalah awal dari perjalanan lain semuanya, mari terus lakukan yang terbaik untuk mendukung para gadis ini & bangga dengan pencapaian kita! Terima kasih kepada semua orang yang menjadi bagian dari ini (para gadis ofc, staf DCC, produser, InSomnia & lainnya) & saya mencintai cinta kalian semua," kata penggemar yang bernama Dee tersebut.

Dreamcatcher baru-baru ini comeback dengan album keduanya Apocalypse: Save us dengan lagu utama Maison. Apocalypse adalah seri ketiga grup ini setelah album Nightmare dan Dystopia, yang direncanakan sebagai trilogi.

Dalam showcase online yang menandai perilisannya, sebagaimana dikabarkan Yonhap News, grup itu menjelaskan bahwa apocalypse berarti akhir, kehancuran, dan bencana.

"Bumi, rumah kita, sedang dihancurkan dan disakiti. Album ini mengingatkan pendengar tentang kehancurannya," jelas Dreamcatcher

Maison adalah lagu yang  membahas tema kerusakan lingkungan.

"'Maison' berarti rumah dalam bahasa Prancis. Dan bumi, rumah kita, kehilangan dirinya karena orang-orang. Lagu tersebut berisi pesan Dreamcatcher kepada orang-orang yang merusak lingkungan," kata salah satu anggotanya, Yoohyeon.

"Ketahuilah sudah terlambat ketika Anda menyesali masa depan yang tidak terlihat. Bukankah ini panas yang aneh? Hukum planet ini seperti hati nurani Anda yang mengering. Tolong, seseorang, berjuanglah untuk kami," demikian beberapa penggalan lirik lagu itu. (Lin)

(zend)