SOLO, solotrust.com - Lonjakan kendaraan sudah mulai nampak di beberapa Gerbang Tol Solo-Ngawi. Gerbang tol terpadat di Tol Solo-Ngawi, yakni Gerbang Tol Colomadu, mencatat sebanyak 11.828 kendaraan tipe 1 dan 625 kendaraan tipe non 1 melintas di pintu exit tol tersebut.
Angka ini naik dibanding sehari sebelumnya pada Rabu (27/4) sebanyak 8.853 kendaraan tipe 1 dan 849 kendaraan tipe non 1 melintas di pintu exit Gerbang Tol Colomadu.
Kenaikan juga terjadi di pintu entrance atau masuk sebanyak 6.972 kendaraan tipe 1 dan 573 kendaraan tipe non 1. Naik dibanding sehari sbelumnya sebanyak 5.990 kendaraan tipe 1 dan 882 kendaraan tipe non 1 yang masuk di pintu tersebut.
Angka ini di atas rata-rata hariaan Gerbang Tol Colomadu sebanyak 7 ribuan kendaraan. Selain Gerbang Tol Colomadu, dua gerbang tol lain yakni Ngemplak dan Karanganyar juga menunjukan peningkatan volume kendaraan.
Kendati begitu, belum ada penambahan gardu transaksi tol. 3 gardu masuk dan 3 gardu keluar masih beroperasi normal, dari total 5 gardu masuk dan 6 gardu keluar jika difungsikan maksimal. Penambahan dilakukan jika terjadi lonjakan pada periode Lebaran ini.
"Itu kondisional, gardu itu ada, dioperasikan bila terjadi libur panjang maupun libur weekend. Dibuka bila ada lonjakan libur panjang," kata Manajer Operasional Jasamarga Tol Solo-Ngawi, Budi Hernawan kepada Solotrust.com, Jumat (29/4) siang.
Sejauh ini, Jasamarga Solo-Ngawi belum menerima laporan hambatan selama periode mudik. Sementara, juga belum terjadi lonjakan yang mengakibatkan overload (kelebihan kapasitas-red) di 6 rest area yang tersedia di km 519 A dan B, km 538 A dan B, serta km 575 A dan B.
Rest area km 519 A dan B, dan rest area km 575 A dan B merupakan rest area tipe A berkapasitas 200-an parkir kendaraan kecil. Sedangkan rest area km 538 A dan B berkapasitas parkir maksimal 80 kendaraan kecil.
Pemudik yang beristirahat di rest area tersebut juga dibatasi maksimal 30 menit selama periode Lebaran, untuk mengantisipasi overload.
"Ruas tol Solo-Ngawi 6 rest area masih mencukupi. Mudah-mudahan masih bisa, kita berharap pengendara jalan maksimal 30 menit dalam kondisi lebaran ini. Saya kira waktu yang cukup untuk istirahat, ke toilet, maupun mengisi bahan bakar," terangnya.
Lebih lanjut, untuk antisipasi kepadatan dan lakalantas, pihak tol juga memgimbau pemudik untuk selalu mengecek saldo, kondisi kendaraan, serta mematuhi rambu-rambu lalu-lintas tol.
"Kami mengimbau pemudik mengecek kecukupan saldo, dengan ketercukupan saldo kami harap tidak ada kendala waktu transaksi di exit," harapnya.
"Cek kondisi kendaraan terutama ban dan rem agar bisa nyakan berkendara, kemudian patuhi rambu-rambu kecepatan dan berkendara di jalan tol," tukasnya. (dks)
(zend)