Pend & Budaya

Penelitian Menunjukkan Memelihara Anjing di Rumah Buat Anak-anak Lebih Bahagia

Pend & Budaya

2 Mei 2022 11:45 WIB

Ilustrasi anjing peliharaan. (Foto: Pixabay)

Solotrust.com - Menurut sebuah penelitian berjudul "Dog and Cat Ownership Predicts Adolescents’ Mental Well-Being: A Population-Based Longitudinal Study" (Kepemilikan Anjing dan Kucing Memprediksi Kesejahteraan Mental Remaja: Studi Longitudinal Berbasis Populasi), memelihara anjing di rumah membuat anak-anak lebih bahagia.

Dalam penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Environmental Research and Public Health, anak-anak yang memiliki anjing sebagai hewan peliharaan akan lebih bahagia daripada mereka yang tidak atau mereka yang memiliki kucing.



Temuan ini dihasilkan dari analisis hasil survei anak-anak di 2.600 rumah tangga Tokyo ketika mereka berusia 10 dan 12 tahun. 2.600 rumah tangga yang dipilih dikategorikan ke dalam tiga kelompok, yakni keluarga tanpa anjing atau kucing, keluarga yang memiliki anjing, dan keluarga yang memiliki kucing. Karena hanya sedikit rumah tangga yang memiliki anjing dan kucing, mereka dikeluarkan dari analisis untuk memastikan akurasi statistik.

"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki efek yang berbeda dari kepemilikan anjing dan kepemilikan kucing pada kesejahteraan remaja, menyesuaikan berbagai variabel demografis dan sosial ekonomi menggunakan sampel besar, studi longitudinal, berbasis populasi," kata tim peneliti asal Jepang dari berbagai institusi itu, termasuk Universitas Azabu dan Institut Ilmu Kedokteran Metropolitan Tokyo.

Penelitian menunjukkan anak-anak yang memiliki anjing dapat bergaul dengan lebih baik dengan orang lain. Tatapan anjing telah terbukti meningkatkan kadar hormon oksitosin dalam urin pemiliknya, yang meningkatkan ikatan sosial sekaligus menurunkan tingkat stres.

Penelitian juga menunjukkan bahwa memiliki anjing peliharaan dapat bermanfaat bagi anak-anak yang mengalami obesitas.

"Berjalan-jalan dengan anjing peliharaan membawa anak-anak 7-8 persen lebih banyak menit aktivitas fisik per hari dan memiliki manfaat untuk kelebihan berat badan atau obesitas anak-anak," kata peneliti.

Sementara itu, sebuah studi eksperimental sebelumnya melaporkan bahwa interaksi dengan anjing terapi selama 20 menit meningkatkan kebahagiaan di antara siswa. Mempertimbangkan fakta bahwa durasi interaksi yang sangat kecil saja meningkatkan kebahagiaan, interaksi terus-menerus dengan seekor anjing di rumah seseorang dapat memberikan manfaat yang lebih besar. (Lin)

(zend)