Serba serbi

Lebar Setelah Lebaran? Ini Tips Diet Agar Tetap Sehat

Tips & Trik

5 Mei 2022 13:50 WIB

ilustrasi. (Foto: Pixabay)

SOLO, solotrust.com – Setelah berpuasa selama bulan Ramadan, umat muslim merayakan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran yang identik dengan jamuan lezat yang mengandung banyak lemak, gula dan garam.

Namun perlu diingat untuk tetap melakukan diet agar terhindar dari masalah Kesehatan.



“Memperlakukan makanan sebagai hadiah dapat membahayakan upaya Anda untuk mengembangkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari Anda. Dengarkan tubuh Anda dan latih control parsial,” kata pakar diet klinis di Thumbay Hospital Fujairah, Javeria Qureshi dalam laporan Khaleej Times, Kamis (5/5).

Menurutnya memulihkan metabolism tubuh dapt dilakukan dengan mendapatkan rutinitas tidur yang baik, hidrasi dan menutrisi tubuh sesuai takarannya.

Ia membagikan beberapa tips diet yang dapat dilakukan setelah Lebaran:

1.Tidak Melewatkan sarapan

Setelah sebulan tidak sarapan, tubuh perlu merekonstruksi dirinya untuk mulai makan di pagi hari. Solotruster bisa memulai dengan mengulangi apa yang dilakukan saat berbuka puasa di bulan Ramadan saat pagi hari. Misalnya saja dengan mengkonsumsi kurma dalam milkshake atau smoothie serta makanan berprotein tinggi serta buah-buahan.

2. Makan dalam porsi kecil namun tetap bergizi

Metabolisme tubuh berubah dengan pola diet dan waktu asupan makanan. Aspek terpentng dari transisi pasca Ramadan yakni kemampuan untuk memulihkan metabolism dengan mengatur waktu makan secara teratur dalam porsi yang tepat. Tidak disarankan untuk mengkonsumsi dalam jumlah yang besar.

Solotruster bisa menyantao menu makan sarapan yang sehat dan jaga agar makan malam lebih ringan misalnya dengan memilih sayuran, salad mentah dan biji-bijian untuk mendapatkan cukup serat. Dapat juga mengkonsumsi protein tanpa lemak yang tidak diolah.

3. Makan malam lebih awal

Selama Ramadan biasanya berbagai macam makanan masuk ke tubuh saat malam hari. Sehingga penting untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Solotruster dapat meningkatkan konsumsi makanan bergizi seperti sayuran dan salad karena merupakan cara yang cepat untuk menurunkan berat badan sekaligus menjamin detoksifikasi yang baik untuk tubuh.

4. Makan hidangan manis secukupnya

Makan hidangan manis dengan penuh kesadaran. Solotruster dapat mengganti minuman ringan dengan jus dan air untuk mendorong metabolisme tubuh. Ketika hasrat ingin memakan makanan manis datang, Solotruster bisa menggantinya dengan buah-buahan kering seperti kurma atau kismis.

5. Buat daftar pantangan makanan

Selama Lebaran, baiknya menghindari menyantap gorengan, makanan cepat saji, makanan berminyak dan pedas. Idealnya hal ini harus dilakukan sepanjang tahun, termasuk setelah Ramadan karena tubuh bisa mengalami gangguan pencernaan. Untuk mengatasi hal tersebut disarankan banyak minum air untuk rehidrasi tubuh.

6. Memasak makanan sehat dan perbanyak karbohidrat kompleks

Makanan yang dimasak dengan cara sehat dapat memperkecil risiko gangguan Kesehatan. Contohnya menumis dengan sedikit minyak atau mengganti minyak dengan lemak sehat. Selain itu mengkonsumsi karbohidrat kompleks dapat menahan nafsu makan karena dicerna dalam waktu yang lama.

7. Tetap aktif untuk meningkatkan metabolism dengan bergerak lebih banyak

Disarankan untuk tetap aktif bergerak semisal melakukan pergerangan atau berjalan kaki. Hal ini dapat memicu peningkatan metabolisme dan memperlancar aliran darah.

(zend)