Solotrust.com - Cinta sehidup semati tentunya menjadi komitmen setiap pasangan rumah tangga agar pernikahannya langgeng hingga maut memisahkan. Namun, apa jadinya jika salah seorang pasangan tak rela berpisah dengan belahan jiwanya yang telah tiada?
Hal itulah yang terjadi pada pria Thailand bernama Charn Janwatchakal. Ia tak mau berpisah dengan istrinya yang sudah meninggal dunia selama 21 tahun.
Seperti dilansir dari akun Facebook Eastern Journal, Sabtu (07/05/2022). Charn begitu mencintai istrinya hingga enggan berpisah, meski telah menjadi mayat.
"Sejak istrinya meninggal pada 2001, pensiunan perwira militer berusia 72 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak sanggup berpisah dari istrinya yang meninggal," tulis akun FacebookEastern Journal.
Selama 21 tahun, jasad sang istri disimpan di dalam kotak penyimpanan mayat dan ditaruh di dalam kamar rumah Charn di Bangkok. Layaknya orang masih hidup, Charn pun sering kali mengajak bicara jasad istrinya tentang segala yang dialami.
Charn mengaku masih tetap menyimpan mayat istrinya karena rasa cinta begitu mendalam. Namun setelah menyimpan terlalu lama, ia akhirnya mau mengkremasi jenazah wanita pujaannya yang dilaporkan sudah dalam kondisi kering.
Charn berubah pikiran lantaran dia sendiri takut tidak bisa mengucapkan salam perpisahan layak untuk sang istri ketika dirinya meninggal kelak.
Charn meminta Yayasan Petchkasem Krungthep untuk melakukan kremasi dan memberikan penghormatan layak untuk mayat istri tercintanya. Pada 30 April 2022, jenazah yang disimpan lebih dari dua dekade itu akhirnya dikremasi dan abunya disimpan Charn hingga kelak dirinya meninggal dunia. (dd)
(and_)
