SEMARANG, solotrust.com – Kota Semarang akan memasuki usia ke 475 pada Rabu (11/5) besok. Semakin bertambahnya umur eksistensi kota Semarang, Walikota Hendrar Prihadi menyoroti pentingnya pembenahan fiskal.
Ia menjelaskan selama pandemi Covid-19 Pemerintah merasakan dampak yang luar biasa. Tidak hanya fiskal, ia mengakui banyak target yang belum tecapai dan menjadi perhatian yang tidak kalah penting.
"Anggaran yang sudah direncanakan tiba-tiba ada dua hal, satu karena penerimaannya berkurang, kedua dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan", jelasnya pada Solotrust.com saat ditemui di kantor Walikota Semarang, Selasa (10/5).
Namun dirinya optimistis pemerintah kota Semarang mampu bangkit dari pengalaman 2 tahun terakhir.
Hendrar berharap diusia saat ini, Kota Semarang mampu menjadi lebih baik lagi dengan sinergitas Pemkot dan masyarakat untuk menciptakan kota yang lebih nyaman, sehat, dan sejahtera untuk ditinggali.
"Contohnya misalnya, Semarang cukup gersang, kita harus melihat untuk membuat gerakan penanaman (pohon),” tandasnya. (fj)
(zend)