SOLO, solotrust.com- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA. 2022 di wilayah Kodim 0735/Surakarta dibuka oleh Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa di Bale Tawangarum, komplek balaikota Surakarta, Rabu (11/05/2022)
Pelaksanaan pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I tersebut dilaksanakan dengan sederhana dan tetap dengan Protokol Kesehatan Covid-19.
Kepada awak media, Wawali menegaskan bahwa Program TMMD yang dilaksanakan di Kelurahan Mojosongo ini merupakan program pemerintah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, melalui percepatan pembangunan di daerah khususnya di wilayah Kota Surakarta.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggerakkan gotong-royong masyarakat dan aparat, sehingga dapat bersinergi dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik dalam menjaga keutuhan Negara." tegasnya.
Melalui pembangunan infrastruktur di Kelurahan Mojosongo ini, diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat terlebih di tengah pandemi saat ini.
"Saya yakin jika semua daya upaya dapat dipadukan, maka akan dapat mengatasi semua permasalahan dengan tepat dan mampu menghasilkan karya pembangunan yang optimal." pungkas Wawali.
Sementara menurut Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, Program TMMD juga sebagai wadah untuk mewujudkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh di wilayah Kota Surakarta.
"Kemanunggalan TNI dan Rakyat diharapkan betul-betul terwujud demi kemajuan dan pambangunan Desa." terangnya.
Untuk Sasaran Fisik TMMD Sengkuyung Tahap I di wilayah Kepuh Sari Rt.01/Rw.38 Mojosongo meliputi perbaikan saluran air (uditch) sepanjang 98,4 meter, pembuatan talud (saluran air) sepanjang 137,62 meter, dan pengerasan jalan sepanjang 101,8 meter, dan untuk wilayah sabrang kulon rt.03/rw. 35 Kelurahan Mojosongo meliputi perbaikan talud sepanjang 7 meter, dan pembuatan drainase dengan uditch sepanjang 8 meter.
Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Pencegahan penyahgunaan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Covid dan Jogo Tonggo, Penyuluhan KB dan Stunting, Penyuluhan nilai nilai Idiologi Pancasila, Penyuluhan pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya tanaman, Penyuluhan tanggap bencana dan penanggulangan kebakaran,serta pemberian bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu.
(wd)
