Pend & Budaya

Kebangkitan Rasa Estetika Seni Rupa Whani Darmawan Hasilkan Ratusan Karya Lukis

Pend & Budaya

15 Mei 2022 23:25 WIB

Whani Darmawan (Foto: Instagram/@whanidarmawan)

Solotrust.com - Seusai terjun menggeluti dunia akting dan kepenulisan, aktor Whani Darmawan kini mulai menggeluti dunia lukis.

Hal itu terlihat dari berbagai karya yang telah ia hasilkan untuk turut serta mengikuti pameran rupa '40+Alive' bersama Kelompok Parkiran pada 16 hingga 31 Mei 2022 mendatang di Studio Perum Parangtritis Graha Yasa I Blok A4 Tarudan Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.



Whani Darmawan kini telah menghasilkan sekira seratus buah karya lukisan dengan berbagai corak dan bentuk. Bahkan, menurut pengamatan kurator seni rupa Heri Kris, karya pria kelahiran Yogyakarta itu bergaya abstrak.

Selama menghasilkan karya, Whani Darmawan lebih banyak mengeksplorasi penggunaan tinta cina dalam melakukan penggalian proses karya lukisnya. Ia pun telah mempersiapkan dua karya untuk dipamerkan nantinya, yakni berjudul A Fallen Angel dan Blackpink Shock, masing-masing berukuran 63x75 cm acrylic on carton.

Terjun di dunia seni rupa, khususnya seni lukis merupakan sebuah kesenangan yang Whani Darmawan dapatkan belum lama ini. Terlebih lagi, pria 56 tahun itu tidak mengenyam bangku pendidikan formal dalam seni rupa.

"Hanya mengembangkan bakat yang sejak kecil ada secara autodidak," seloroh Whani Darmawan mengenai aktivitas terbarunya.

Awal mula aktor film dan teater itu menyukai dunia lukis ketika hadir di sebuah acara berlangsung di Peace Village pada September 2021 dan dihadiri pula Yeni Wahid. Dalam acara itu, selalu dirayakan dengan pembagian kanvas dan cat kepada seluruh tamu. Semuanya diajak menggoreskan cat ke kanvas yang telah disediakan.

Tampaknya acara itu berhasil memantik dan membangkitkan rasa estetika seni rupa Whani Darmawan. Alhasil, muncul kesenangan dan ketekunan untuk terus mencoba menggali potensi dalam dirinya untuk menghasilkan karya lukis.

Ketekunan Whani Darmawan menghasilkan karya lukis dilakukan di studio miliknya di kawasan Nitiprayan Yogyakarta. Ia menamainya Studio Atas Angin karena berada di lantai dua.

Whani Darmawan mengaku kegiatan melukisnya hanya sekadar hobi, tak ada niatan untuk menjadikannya sebagai profesi atau banting setir menjadi seorang pelukis.

“Hanya untuk mengembangkan talenta diri dan mendapatkan kesenangan, bukan untuk beralih profesi. Jadi kalau suatu saat saya kehilangan kesenangan ya mungkin saya akan berhenti melukis," ungkapnya. (dd)

(and_)