SOLO, solotrust.com- Universitas Setia Budi menyelenggarakan Wisuda Periode I Tahun 2022 pada Kamis (19/5/2022), di Gedung Wanita Sasana Krida Surakarta dan diikuti oleh 228 wisudawan. Berbeda dengan periode sebelumnya, wisuda kali ini dilaksanakan secara luring, mengingat kondisi pandemic Covid-19 yang mulai membaik.
Dalam laporan pendidikan, Wakil Rektor I, Peni Pujiastuti menyebutkan, dari 228 wisudawan terdapat127 wisudawan yang dinyatakan cumlaude. Ditambahkan daya serap lulusan USB sangat bagus, para lulusan ini sebagian besar telah bekerja di berbagai instansi pemerintah/swasta sesuai kompetensinya, seperti rumah sakit, laboratorium klinik, industri obat, industri makanan dan minuman, apotek, dan lain-lain.
Rektor USB, Djoni Tarigan mengapresiasi upaya USB dalam mendukung Program MBKM yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. USB memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Mengajar, PertukaranPelajar, Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat. “Diharapkan dengan mengikuti program MBKM, mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, dan menjadi pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.” Harapnya.
Rektor berpesan kepada mahasiswa agar senantiasa mengembangkan setiap peluang bisnis, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi paska pandemik. Krisis pandemi covid-19 berakibat banyak perusahaan terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya, turunnya daya beli masyarakat, hingga minimnya lapangan pekerjaan karena perusahaan berupaya mengurangi biaya produksinya. Namun di sisi lain juga mendorong munculnya bisnis baru, yang mana bisnis tersebut berasal dari ide dan peluang baru yang kemudian dieksekusi menjadi sebuah kegiatan bisnis baru.
Meskipun saat ini para wisudawan telah menyelesaikan pendidikan formal di Universitas Setia Budi, namun mereka dihimbau untuk tetap menjadi pembelajar sepanjang hayat atau biasa disebut dengan Lifelong Learning. Belajar yang dimaksud bukan hanya terbatas dilakukan di dalam ruang kelas melainkan sebagai upaya seseorang untuk terus belajar secara sukarela dan berkelanjutan yang bertujuan untuk pengembangan pribadi, dalam rangka meningkatkan daya saing dan mempunyai kemampuan lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan dunia kerja.
Sementara itu, mewakili para wisudawan, BernadhettaVivi Kristiana menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan para wisudawan hingga saat ini. Dirinya menyebutkan bahwa momen ini benar benar ditunggu. Dirinya dan para wisudawan yang lain patut berbangga dan berbahagia atas perjuangan di tengah masa pandemi Covid 19. Mereka masih semangat untuk belajar dan menyelesaikan tugas akhir. Meskipun harus belajar secara daring, bimbingan tugas akhir secara daring, bahkan sidang skripsi juga daring, hingga akhirnya saat ini para wisudawan dapat mengikuti wisuda secara luring, meskipun dengan keterbatasan tanpa disaksikan oleh orang tua secara langsung.
Adapun wisudawan terbaik pada periode ini diraih oleh Diah Kartika Putri (S2 Ilmu Farmasi) IPK 3,85 dan BernadhettaVivi Kristiana S1 Teknik Industri IPK 3,99.
(wd)