Solotrust.com -Rekor dunia untuk pesawat kertas yang mampu terbang paling jauh baru saja dipecahkan di Korea Selatan.
Sebagaimana dikabarkan Guinness World Records, Sabtu (21/5), rekor ini dibuat oleh tim yang beranggotakan tiga orang yakni Kim Kyu Tae dan Shin Moo Joo dari Korea Selatan dan Chee Yie Jian (Julian) dari Malaysia.
Bersama-sama, mereka mencapai jarak yang menakjubkan yakni 77,134 meter di Daegu, Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan pada 16 April 2022.
Secara total, delapan lemparan diukur, dengan 77,134 m sebagai yang terjauh dan 71,813 m sebagai yang terpendek.
Bahkan dengan lemparan terpendek pun, "Tim Shin Kim Chee" ini sudah bisa memecahkan rekor sebelumnya, yakni 69,14 m yang dicapai oleh Joe Ayoob dan desainer pesawat kertas John M. Collins (keduanya AS) pada 26 Februari 2012.
Gelar Guinness World Records pertama yang tercatat untuk penerbangan terjauh dari pesawat kertas ditetapkan pada tahun 1985 oleh Tony Felch di La Crosse, Wisconsin, AS. Dia berhasil menempuh jarak 58,82 m.
"Saya sangat senang ketika kami akhirnya mendapatkan rekor resmi. Saya pikir trio kami membuat hasil yang indah dengan kolaborasi yang intens," kata Shin Moo Joon.
Masing-masing dari ketiganya memiliki area mereka sendiri untuk difokuskan. Shin, seorang veteran pesawat kertas, membentuk trio dan melipat pesawat yang kuat. Sementara itu Kim adalah pelemparnya dan Chee adalah perancangnya.
"Saya merasa yakin bahwa Shin dan Kim dapat dengan mudah memecahkan rekor itu. Kami melakukan uji terbang dalam ruangan 78 m dua bulan sebelum upaya resmi. Tujuan kami adalah untuk terbang setidaknya 75 m sehingga tidak akan mudah bagi calon pesaing," kata mereka. Pertimbangan besar untuk upaya ini adalah jenis kertas yang digunakan.
"Mantan pemegang rekor jarak jauh John M. Collins menggunakan Conqueror CX22 100GSM, yang merupakan salah satu kertas 100GSM paling kaku dan berkualitas tertinggi di dunia. Jadi, kami juga menggunakan CX22 untuk percobaan rekaman," kata mereka.
"Desain saya ditambah dengan mod/penyesuaian sayap Shin dan 'lengan roket' Kim adalah kombinasi yang unggul, jadi saya tidak khawatir. Komunitas di Korea juga mulai memperhatikan desain saya, jadi kami ingin segera memasukkannya ke dalam buku rekor, dan kami berhasil!", kata Chee.
Meskipun desain pesawat kertasnya menjadi kunci untuk memecahkan rekor ini, Chee tidak benar-benar ada di sana untuk melihat pesawat pemecah rekor membubung di Daegu. Sebenarnya dia tidak pernah bertemu dengan Shin atau Kim secara langsung.
"Komunitas pesawat kertas itu kecil namun global, karena semua orang mengenal satu sama lain secara online. Saya telah mengenal Shin hampir satu dekade sekarang dan kami terus-menerus mendiskusikan cara-cara baru untuk terbang lebih tinggi, lebih jauh, dan lebih lama melalui email dan media sosial," kata Chee.
"Shin adalah satu-satunya orang yang tahu desain saya dan dia memperkenalkan saya kepada Kim dengan rencana untuk memecahkan rekor," kata Chee. Shin telah bertemu Kim lima tahun sebelumnya, dan menghargai keahliannya.
"Kim adalah salah satu pelempar pesawat kertas terbaik di Korea. Saya sangat menilai lemparannya yang konsisten dan kuat," kata Shin.
Chee mengaku telah terpesona oleh origami dan panel kertas.
"Origami sangat berarti bagi saya. Ini adalah teknik dan seni versi anak-anak dan membawa begitu banyak kegembiraan di masa kecil saya. Segalanya mungkin dan selalu ada ruang untuk merancang sesuatu yang baru dari selembar kertas yang sama," kata Chee.
"Konsep terbang tampak sangat asing bagi saya dan sebagai seorang anak, apa pun yang terbang benar-benar memikat saya. Saya ragu ada hobi di luar sana dengan penghalang masuk yang lebih rendah daripada origami. Yang saya butuhkan hanyalah kertas, dan sisanya adalah sejarah," lanjutnya.
Aksesibilitas origami dan beragam bahan kertas yang dapat digunakan, ditambah dengan banyaknya desain yang dapat dibuat, membuat Chee belajar beberapa pelajaran penting tentang variabel eksperimen dan ketekunan sejak usia muda.
"Karena jauh lebih cepat dan lebih murah untuk membuat sesuatu dari surat lama (atau kertas ujian yang tidak ingin saya lihat lagi), ada banyak percobaan dan kesalahan. Setiap lemparan adalah eksperimen untuk dipelajari, dan itu sangat penting bagi setiap anak yang masih mencoba mencari tahu bagaimana dunia bekerja," kata Chee.
Shin kemudian menjelaskan pentingnya jenis kertas untuk menerbangkan pesawat ini.
"Jenis kertas sangat penting. Di Korea kebanyakan kompetisi umumnya menggunakan kertas 80GSM berkualitas tinggi seperti double A. Jika Anda ingin menikmati pesawat kertas, saya sarankan kertas double A 80GSM untuk keperluan umum," katanya.
Sementara jenis kertas memiliki pengaruh besar, bentuk desain akan menentukan bagaimana pesawat bergerak di udara.
"Beberapa pesawat jarak jauh adalah anak panah kurus yang tepat, dan beberapa adalah pesawat layang yang terbang lebih lambat tetapi cenderung memiliki pikirannya sendiri," kata Chee.
Paska raihan ini, ketiganya pun sepakat untuk bekerja sebagai sebuah tim dan memecahkan rekor ini lagi.
"Saya percaya tim kami dapat melampaui 80 m untuk rekor yang sama jika kami dapat mengakses tempat yang lebih luas," kata Shin. (Lin)
(WD)
