Serba serbi

Awas! Sering Menatap Smartphone dalam Kegelapan dapat Merusak Penglihatan

Kesehatan

27 Mei 2022 16:03 WIB

Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Solotrust.com -Menatap ponsel pintar (smartphone) di tempat tidur dalam kegelapan dapat menyebabkan masalah mata yang serius.

"Menggunakan smartphone untuk waktu yang lama berbaring tengkurap dalam gelap menyebabkan lensa kristal menebal dan melebarkan pupil, menghalangi sekresi humor berair dan meningkatkan tekanan di mata. Itu bisa menyebabkan glaukoma, yang dapat merusak saraf optik," kata dokter mata Yoo Young Cheol, sebagaimana dikabarkan media Korea Selatan Chosun Ilbo (20/5).



Menurut Yoo, ️ini juga mengurangi berapa kali orang berkedip untuk menyesuaikan diri dengan cahaya, menyebabkan mata menjadi tegang dan kering.

Sebagai gantinya, Yoo menyarankan orang untuk menggunakan smartphone mereka hanya dengan duduk dengan benar di lingkungan yang cukup terang.

Tak hanya itu, penggunaan smartphone yang berlebihan juga bisa merusak mata.

Masih dari Chosun Ilbo, menurut sebuah studi oleh Rumah Sakit Universitas Donga di Busan, proporsi orang yang menderita presbiopia berusia 36 hingga 40 tahun hampir dua kali lipat menjadi 7 persen antara tahun 2006 dan 2011.

Presbiopia adalah sejenis rabun jauh yang biasanya ditemukan di antara orang-orang berusia 50-an ke atas, kini muncul pada orang-orang berusia 30-an dan 40-an.

Karena layar yang kecil, penggunaan smartphone yang berlebihan memberikan banyak tekanan pada mata.

Sebuah studi yang dilakukan oleh New York University menunjukkan bahwa orang biasanya mengedipkan mata 12 kali dalam satu menit. Namun, kecepatannya turun menjadi enam kali per menit, saat melihat layar smartphone. Kurang berkedip memperlambat sekresi air mata, menyebabkan mata kering (Xerophthalmia) dan membuat mata terasa lelah.

"Penggunaan smartphone sejak usia dini dapat meningkatkan risiko penyakit seperti glaukoma, retinodialisis, dan degenerasi makula," kata Kim Man Soo, seorang profesor di Rumah Sakit St. Mary Seoul.

Kim Tae Im, seorang profesor oftalmologi di Rumah Sakit Severance, mengatakan, "Dengan membanjirnya gadget IT seperti smartphone, orang cenderung melihat huruf yang lebih kecil untuk waktu yang lebih lama dan tidak berkedip sesering dulu."

Kunci untuk menjaga kesehatan mata adalah tidak membuatnya terlalu lelah. Menjaga jarak setidaknya 35 hingga 40 cm antara mata dan layar komputer sangat ideal, seperti memposisikan monitor sedikit di bawah ketinggian mata.

Smartphone lebih melelahkan mata karena layarnya kecil dan didekatkan ke mata. Dokter merekomendasikan postur yang baik dan menjaga layar sejauh mungkin dari mata.

Istirahat 10 menit setelah 50 menit menggunakan komputer atau smartphone juga dianjurkan. (Lin)

(wd)