Hard News

Dukung Kesuksesan Sensus Penduduk, BPS Blora Gencarkan Sosialisasi

Sosial dan Politik

4 Juni 2022 19:25 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora terus menggencarkan sosialisasi sensus penduduk tahun ini. (Foto: Dok. solotrust.com/Muhammad Minan)

BLORA, solotrust.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora terus menggencarkan sosialisasi sensus penduduk tahun ini. Hal itu bertujuan mendukung kesuksesan Sensus Penduduk 2020 lanjutan.

Di hadapan peserta sosialisasi, Bupati Blora, Arief Rohman mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk mendukung kesuksesan Sensus Penduduk 2020 lanjutan.



"Sensus penduduk ini sangat penting, tidak hanya mendata jumlah penduduk semata, namun juga kondisi ekonominya, pekerjaannya, dan lain sebagainya. Hasilnya nanti akan sangat berguna sebagai dasar pengambilan kebijakan program pembangunan Blora ke depan," ucapnya.

Oleh karena itu, bupati akrab disapa Mas Arief meminta seluruh camat hingga kades bisa mengajak masyarakat memberikan data yang benar.

"Berikan pemahaman kepada masyarakat, jangan takut memberikan data. Data yang valid akan sangat berguna untuk merancang pembangunan ke depan. Kadang masyarakat kalau didatangi petugas sensus merasa takut, tidak mau terus terang, dan sebagainya. Oleh karena itu, karena sensus penduduk ini tanggung jawab kita bersama, silakan disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat," imbuhnya.

Kepala BPS Kabupaten Blora, Nurul Choiriyati, menyampaikan sensus penduduk 2020 lanjutan akan dilaksanakan hingga 30 Juni 2022.

"Ada 260 petugas sensus yang kami terjunkan, terdiri atas 180 PPL, 60 kortim, dan 20 koseka," urainya.

Melalui sensus ini, lanjut Nurul Choiriyati, pihaknya akan bisa menyajikan jumlah penduduk, komposisi dan distribusi penduduk.

"Serta memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi seperti kelahiran, kematian, hingga migrasi," sambungnya.

Selain itu, menurutnya juga menghasilkan data pendidikan, komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, hingga data perumahan.

"Rilis output-nya akan kami sajikan dengan target 23 Januari 2023 dalam bentuk BRS, booklet, dan website. Dengan demikian kami berharap pemerintah desa bisa memberikan dukungan teknis, sedangkan ASN bisa menjadi contoh menerima petugas sensus dengan baik," pungkasnya. (mn)

(and_)