Pend & Budaya

Simak Persiapan PPDB Online SMP, Orang Tua Harus Tahu ini!

Pend & Budaya

4 Juni 2022 21:33 WIB

Guru SMPN 13 Surakarta, Handayu. (Foto: Dok. solotrust.com/astin/almi)

SOLO, solotrust.com - PPDB Online SMPN 13 Surakarta menyatakan jadwal dan jalur Penerimaan Peserta Didik Baru  (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 secara online.

Pelaksanaan pendaftaran PPDB dilaksanakan dalam empat hari, dibuka pada 20-24 Juni secara online. Pembuatan akun oleh calon siswa dilakukan pada 20-21 Juni, sedangkan penerimaan akan dilaksanakan pada 23-24 Juni 2022.



Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana perserta hanya diminta mengisi formulir pada situs PPDB, tahun ini teknik pendaftaran yang dilakukan, yakni peserta harus membuat akun PPDB, kemudian verifikasi, lalu setelahnya peserta baru bisa mendaftar secara online.

“Bulan Juni, sekitar tanggal 20-24, belum ada tanggal pastinya, tapi kurang lebih seperti itu. Kemarin informasinya 20-21 adalah pembuatan akun, 22-24 itu pendaftaran online. Jadi ini kelihatannya ada perubahan teknik pendaftarannya, harus di pembuatan akun dulu kemudian melalui proses verifikasi, baru kemudian calon peserta didik dapat mendaftar secara online.” urai salah seorang guru SMP Negeri 13 Surakarta, Handayu, saat ditemui solotrust.com, Jumat (03/06/2022)

Adapun persyaratan dokumen harus dipersiapkan calon siswa ialah Kartu Keluarga (KK), pas foto, dan juga surat keterangan lulus. Segenap persyaratan ini lebih kurang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, namun belum bisa dipastikan apabila ada perubahan dari dinas terkait.

Terdapat beberapa jalur penerimaan dalam proses PPDB online ini, di antaranya jalur afirmasi, jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan tugas orangtua. Dalam penerimaan siswa baru, siswa memenuhi kuota sekolah paling banyak ialah siswa yang berasal dari sistem zonasi. Karenanya, sejak dua tahun lalu, ujian nasional ditiadakan dan bukan lagi menjadi syarat utama untuk mendaftar sekolah baru.

Setiap sekolah memiliki kuotanya masing-masing dalam penerimaan siswa baru. SMP Negeri 13 Surakarta sendiri memiliki delapan rombel dengan jumlah total siswa baru sebanyak 254 siswa. Rinciannya, 35% (89) siswa dari jalur afirmasi, 50% (127) dari jalur zonasi regular, 5% (13) siswa jalur perpindahan tugas orangtua, dan 10% (25) siswa dari jalur prestasi.

Informasi ini tentunya perlu diperhatikan sebelum para calon siswa mendaftarkan ke sekolah tujuan, terlebih saat ini sekolah sudah tidak membuka pendaftaran langsung. Sangat penting bagi para orangtua calon siswa untuk selalu aktif dalam menggali informasi terkait PPDB. Apalagi terdapat perubahan teknik dalam perndaftaran online tahun ini. Orangtua harus terbuka akan teknologi, terutama internet. Sekolah asal juga harus informatif dalam memberikan sosialisasi terkait PPDB, tidak hanya kepada siswa, namun juga orangtua/wali.

“Terutama ya tentunya kalau zonasi, orangtua harus melek teknologi, harus mengikuti perkembangan informasi yang mungkin disampaikan lewat media-media online. Sekolah hanya menempel papan itu aja, kemudian orangtua nanti yang harus aktif secara online. Sekarang sudah ndak bisa menerima pendaftaran langsung," jelas Handayu.

"Harus mencari informasi sendiri, kemudian proses pendaftaran tahun-tahun kemarin itu biasanya difasilitasi oleh guru kelas 6 SD-nya, dibantu didaftarkan dari sana, tapi dengan catatan dia harus punya akun dulu,” tambahnya.

Terlepas dari itu, hingga kini masih ada orangtua/wali mengaku kebingungan tentang bagaimana proses serta mekanisme pendaftaran online, ditambah dengan kurangnya sosialisasi dari sekolah asal siswa.

“Masih kurang sosialisasi mengenai mekanisme pendaftaran ke sekolah baru, jadi aku sendiri juga masih bingung gimana proses-prosesnya. Sejauh ini masih cari-cari tahu sekolah yang masuk di zonasi tempat tinggalku,” kata salah seorang wali siswa kelas 6 SD, Salma. (astin/almi)

(and_)