SEMARANG, solotrust.com - Penurunan kabel udara yang berada di kawasan Kota Lama, Kota Semarang mulai menunjukkan perkembangan. Pasalnya, beberapa waktu lalu, kabel udara menjadi perhatian warga karena menggangu pemandangan serta mengurangi estetika kawasan destinasi wisata tersebut.

Dari informasi yang diperoleh Solotrust.com, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang tengah melakukan pengerjaan sepanjang bulan Mei lalu yang dilakukan secara bertahap.

Hingga saat ini, Diskominfo Kota Semarang telah berhasil memasukan kabel udara ke dalam tanah di beberapa ruas jalan.

Solotrust.com memantau ada banyak perbedaan mengenai banyaknya kabel udara di sejumlah titik di kawasan Kota Lama. Salah satunya kondisi kabel udara di sepanjang jalan Letjen Suprapto, dimana ada beberapa bangunan tua dengan keunikan arsitekturnya yang dijadikan wisatawan sebagai obyek foto.

Bangunan itu diantaranya ada Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Bangunan Spiegel, tempat makan Ayam Bakar Cianjur.

Menurut salah seorang pengunjung Kota Lama, Febri (26) mengatakan jika kabel udara sangat mengganggu pemandangan, seperti kota lama yang menurutnya tempat yang sangat bagus dan menarik.

"Kalau ada kabel memang sangat mengganggu pemandangan, apalagi kalau buat foto," ungkapnya kepada Solotrust.com, Senin (6/6).

Diawal bulan Juni lalu, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan penurunan kabel udara itu ditargetkan akhir Mei. Namun hingga saat ini Diskominfo kota Semarang masih terus mengerjakan proyek tersebut hingga rampung.

Pengerjaan penurunan kabel di Kota Lama resmi dimulai 12 Mei lalu yang di mulai dari Polder Tawang yang selanjutnya menyasar ke area lain di sekitarnya. (fj)

()