BOYOLALI - Sebanyak 13 calon jemaah haji yang akan terbang dari Asrama Haji Donohudan Embarkasi Solo, di Boyolali terkonfirmasi Covid-19. Ke-13 jemaah itu berasal dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dan terkonfirmasi Covid-19 setelah menjalani tes PCR di Grobogan, Sabtu (4/6).

Demikian, 4 dari 13 jemaah telah diterbangkan ke Arab Saudi pada Selasa (7/6) dini hari tadi setelah terkonfirmasi negatif Covid-19. 9 sisanya mesti menunda keberangkatan.

Sebelum terbang, 4 jemaah itu telah tiba di Embarkasi Solo, Senin (6/6) kemarin.

"Usai dapat hasil negatif mereka diberangkatkan ke Asrama Embarkasi Solo kemarin (06/6) bersama kloter 5. Usai sampai AHD (Asrama Haji Donohudan) dari bidang kesehatan kami lakukan tes PCR kembali," kata Koordinator Humas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip Syamsul Samsudin, Selasa (7/6) siang.

Sementara itu, 9 jemaah yang tertunda penerbangannya akan diberangkatkan ulang sembari menunggun kekosongan slot di kloter selanjutnya.

"Untuk keberangkatan mereka kita lihat dari kekosongan slot di kloter selanjutnya, kita lihat berapa kekosongannya maka bisa dimasukkan sesuai kekosongan tersebut," ungkap Sarip.

Di kesempatan terpisah, Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia, sr. Budi Sylvana mengonfirmasi terdapat total 22 orang jemaah yang terkonfirmasi Covid-19 sejak pemberangkatan pertama di Embarkasi Solo, Sabtu (4/6) dini hari.

"Berdasarkan evaluasi 3 hari masa keberangkatan ditemukan beberapa jamaah yang hasil PCR-nya terkonfirmasi positif, tercatat ada 22 orang jamaah yang keberangkatannya harus tertunda karena PCR-nya positif," katanya di streaming media center Kemenag RI.

Namun, sejumlah 13 jemaah termasuk 4 jemaah dari Embarkasi Solo telah diterbangkan ke Arab Saudi.

"Tapi Alhamdulillah dari 22 tersebut, 13 sudah diberangkatkan, sehingga tinggal 9 jamaah lagi yang masih harus ditunda keberangkatannya," ujarnya. (dks)

(zend)