SEMARANG, solotrust.com - Guna memperingati Hari Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Semarang dan Universitas Semarang (USM) meresmikan 90 pipa resapan horizontal yang berada di dua kelurahan di Kota Semarang.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan pemasangan puluhan pipa di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik dan Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang itu sangat berarti bagi masyarakat setempat.

Untuk itu, ia mengapresiasi USM yang telah membantu memecahkan persoalan banjir dan kekeringan di kota Semarang.

"Terimakasih kepada USM yang telah membantu mengatasi persoalan kekeringan dan banjir di Kota Semarang, salah satunya dengan menanam pipa resapan horizontal yang ke sembilan puluh ini," paparnya.

Lebih lanjut, Walikota yang akrab disapa Hendi itu melihat ada wujud dari pengabdian USM kepada masyarakat. Dalam hal ini, USM berupaya mencari solusi mengatasi kekeringan dan banjir yang menjadi  masalah klasik.

"Tadi pak rektor sudah cerita, ada tanam bibit mangrove. Hari ini kita bersama-sama untuk menanam pipa resapan horisontal yang ke sembilan puluh," ungkap Hendi.

Hendi mengungkapkan dirinya sebagai walikota wajib berterimakasih atas pemikiran visioner Ir Edy Susilo. Dari wujud pengabdian itu, Ia pun meminta Kota Semarang dijadikan sebagai laboratorium penelitian dalam upaya menciptakan teknologi-teknologi baru.

"Kami selalu mengatakan kepada pak rektor untuk menjadikan Kota Semarang sebagai laboratorium USM, apalagi USM memilki tokoh nasional penggiat lingkunngan yang namanya Prof Sudharto, atas pemikiran visioner yang diwujudkan dalam teknologi melalui temuannya Pak Edy, artinya ada semangat dari USM untuk membantu Kota Semarang mengatasi persoalan kekeringan dan banjir," paparnya. (fj)

(zend)