SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Universitas Semarang (USM) meresmikan 90 pipa resapan air horizontal yang ditanam di dua kelurahan di Kota Semarang, Kamis (9/6).
Manfaat utama dari pipa resapan horizontal yakni mampu menyerap air di permukaan tanah hingga 20 kali lebih banyak dari sumur resapan.
Rektor USM, Supari mejelaskan, pipa yang terpasang di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik dan Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang sangat beguna mengurangi dampak banjir atau kekeringan.
Ia optimis, jika berfungsi dengan baik, maka sistem peresapan ini bisa dijadikan salah satu syarat pendirian sebuah bangunan.
"Untuk selanjutnya akan kita diamati, semisal berdampak baik, akan kami kembangkan. Mas Edy Susilo yang menemukan pipa ini berencana akan mengajukan sistem peresapan air sebagai syarat pendirian bangunan kepada Walikota Semarang," jelasnya kepada Solotrust.com usai peresmian.
Ia mengatakan 90 pipa resapan horizontal yang sudah terpasang rencananya akan ada monitoring secara periodik. Hasil dari monitoring tersebut nantinya akan dilaporkan ke Walikota Semarang.
"Hal ini akan menjadi bentuk tanggung jawab kami dalam implementasi hasil riset," pungkasnya. (fj)
(zend)