Pend & Budaya

Disperindag Jateng Gandeng Pelajar SMA Perangi Rokok Ilegal

Pend & Budaya

15 Juni 2022 12:31 WIB

ilustrasi. (Foto: Freepik)

SEMARANG, solotrust.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa tengah bersama bea cukai berupaya memeranginya peredaran rokok ilegal di masyarakat. Demi tercapainya tujuan itu, pihaknya mensosialisasikan bahaya rokok ilegal kepada pelajar tingkat SMA.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, M. Arif Sembodo mengatakan pelajar SMA dianggap sebagai generasi milenial atau generasi Z. Karena sebutan itu, mereka para generasi milenial mampu menyebarkan informasi melalui media sosial.



"Kami mengunjungi SMA Negeri 1 Purwokerto dan SMA lain untuk menyosialisasikan bahaya rokok ilegal, dengan kreativitas anak muda sekarang, mereka mampu menyosialisasikan bahaya rokok ilegal, entah itu melalui youtube, tiktok, Instagram atau sebagainya," ujarnya, Selasa (14/6).

Menurut Arif, media sosial menjadi sesuatu yang tidak terbatas menyampaikan apapun kepada masyarakat mulai dari ekonomi, sosial, politik, dan masalah cukai ini.

Dengan kekuatan media sosial, mereka mampu menciptakan konten yang berisi sosialisasi bahaya yang disebabkan rokok ilegal tersebut.

Harapannya, di dalam pergaulan di masyarakat, pelajar mampu menjelaskan jika rokok ilegal adalah sesuatu yang tidak benar. Tidak hanya itu, dari segi hukum, rokok ilegal juga menyalahi aturan dan rokok ilegal merugikan pendapatan negara.

"Pendapatan negara tidak optimal gara-gara rokok ilegal," katanya.

"Saya rasa itu lebih kena, karena masyarakat banyak menggunakan IT untuk mendapatkan informasi apapun," imbuh Arif.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana SMAN 1 Purwokerto, Untung Suroso menyambut baik inisiasi dari Disperindag dan Dirjen Bea Cukai tentang sosialisasi terhadap pelajar SMA. Ia mengatakan generasi milenial perlu mendapat informasi yang lebih mengenai cukai ilegal.

"Sangat penting dan sangat bermanfaat terutama untuk generasi milenial, tidak hanya paham mengenai cukai, tapi bahaya cukai ilegal dan dampaknya," katanya.

Pelajar SMAN 1 Purwokerto, Michel mengatakan tertarik mengenai penjelasan cukai baik yang legal maupun yang ilegal.

"Program ini sangat menarik bagi pelajar seperti kami yang ingin tau banyak mengenai cukai, baik yang legal maupun yang ilegal," tuturnya. (fj)

(zend)