Hard News

Menteri PPPA Apresiasi Gelaran Parade Kebaya Semarang

Sosial dan Politik

4 Juli 2022 16:25 WIB

Sejumlah tokoh Semarang mendampingi Menteri PPPA RI di gelaran Kelana Kebaya di Halaman Balaikota Semarang, Sabtu (02/07/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/fajar)

SEMARANG, solotrust.com - Wali Kota Semarang menggelar acara bermuatan edukasi dan hiburan meriah di balaikota setempat dalam rangka penetapan Hari Kebaya Nasional.

Kegiatan dihadiri sekira 500 wanita ini bertema Parade Kebaya, berarti Kelana Busana Berbudaya. Acara sore itu pun mendapat apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.



Di dalam Parade Kebaya terselubung makna penting di baliknya. Ada misi pelestarian "Busana Berbudaya" untuk didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.

Kelana yang di maksud dari kegiatan ini adalah perjalanan bagaimana mencapai tujuan yang ingin diraih dalam misi Busana Berbudaya.

Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada kesempatan itu menyatakan apresiasinya dan berharap acara seperti ini bisa dicontoh kota lain.

"Saya menyatakan apresiasi. Kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah. Apa yang di Semarang menjadi inspirasi untuk mendukung bagaimana tujuan hari ini untuk penetapan Hari Kebaya dan juga kebaya menuju UNESCO," kata dia, Sabtu (02/07/2022).

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyampaikan pihaknya ingin ikut berperan aktif atas apa yang telah disampaikan menteri PPPA RI. Berbagai organisasi kewanitaan di Kota Semarang mendukung kebaya bisa ditetapkan sebagai warisan budaya dunia di UNESCO.

Ketika dirinya diminta menjadi bagian dari road show Hari Kebaya, Hendrar Prihadi menyatakan kesiapannya. Ia pun mendukung penuh gelaran tersebut agar kebaya menjadi lebih dikenal secara luas.

"Kemarin dari Solo dan ketika diminta, pokoknya kami support (dukung-red) supaya ini baunya bisa menasional dan mendunia. Kebaya menjadi baju nasional, saya rasa poin pentingnya di situ," paparnya.

Di lain sisi, Ketua Timnas Kebaya Nasional, Lana T Koentjoro mengatakan dalam rangka tercapainya tujuan tersebut, tentu ada proses dan perencanaan perlu dilakukan berbagai pihak.

Ia pun turut mengapresiasi Wali Kota Semarang dan masyarakat telah mendukung peringatan Hari Kebaya Nasional.

"Saya mengapresiasi Bapak Wali Kota dan masyarakat Semarang. Mohon dukungannya agar bisa terdaftar di UNESCO," pungkasnya. (frj)

(and_)