SUKOHARJO, solotrust.com – Belakangan tengah viral kabar salah satu member JKT 48 mengalami pelecehan seksual saat manggung di The Park Mall Solo Baru dalam rangkaian JKT48 10th Anniversary beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, pihak manajemen The Park Mall dengan tegas membantah kejadian tersebut.
Business and Marketing Director The Park Mall Solo Baru, Danny Johannes, menyebut manajemen JKT48 telah mengonfirmasi perihal kabar burung itu.
"Pada prinsipnya kasus tersebut tidak pernah terjadi dan sudah diklarifikasi oleh pihak manajemen JKT48 melalui akun twitter resmi (@JKT48TOUR) dan dari akun sosial media yang sempat mengupload berita tersebut juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas ketidakbenaran berita yang telat mereka unggah," kata Danny saat konfrensi pers, Senin (4/7).
“Sekali lagi kami tegaskan bahwa tidak ada kejadian pelecehan seksual di rangkaian acara JKT48 10th Anniversary Tour Solo,” tegasnya.
Dikatakan Danny, manajemen JKT48 tak menapik adanya antusiasme luar biasa dari penggemar yang hendak menyapa member saat sedang berjalan menuju backstage. Namun tim keamanan dengan sigap melakukan pengamanan terhadap para member.
Dari ketiga pihak yang terlibat telah diputuskan tidak membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum.
"Kami tidak ada yang membawa ke jalur hukum, dari pihak manajemen JKT48 juga sudah menyelesaikan masalah ini dan dari pihak kanal media sosial yang merepost sudah menyatakan permintaan maaf," jelasnya.
Pihaknya berharap penyelenggaraan konser JKT48 ke depan, para penggemar dapat lebih tertib. Sebab sejak tahun 2018, The Park Mall Solo Baru dipilih manajemen JKT48 sebagai tempat konser tour anniversary dan menyapa penggemar.
“Harapan kami kedepan bisa menjadi fans yang bijak dan beretika dalam memberikan respon ataupun kegembiraan kepada idolanya," jelas Danny. (zlf&attfh)
()