Hard News

Jokowi Ingatkan Polri Terhadap Ancaman Kejahatan Berbasis Teknologi

TNI / Polri

6 Juli 2022 14:22 WIB

Upacara Peringatan Hari Jadi ke-76 Bhayangkara yang dipusatkan di Akademi Kepolisian Semarnag, Selasa (5/7). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

SEMARANG, solotrust.com – Saat momen peringatan Hari Jadi ke-76 Bhayangkara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar Polri semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru.

Dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara Peringatan HUT ke-76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian Semarang, Selasa (5/7), Jokowi mengatakan dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru, Polri diminta untuk terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi.



“Kita harus siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru, oleh sebab itu Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan, Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” katanya.

Presiden Jokowi menyampaikan masih banyak tugas berat yang perlu dihadapi dan didukung oleh anggota Polri. Pertama pandemi Covid-19 yang masih perlu penanganan yang serius sehingga Polri diminta untuk siaga.

“Pertama pandemi Covid-19 masih perlu penanganan yang serius saya minta Polri selalu siaga dalam penanggulangan Covid-19,” ujarnya.

Tugas berat lainnya yakni ketidakpastian Global masih menjadi tantangan sehingga anggota Polri harus waspada terhadap krisis yang mengikutinya. 

“Kedua kita harus waspada terhadap ketidakpastian Global, krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan, oleh sebab itu Polri harus memastikan Kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan tantangan ini,” ucapnya.

Jokowi menekankan kecerobohan sekecil apapun yang dilakukan polisi dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Instistusi Polri.

“Selain membaca survei saya terus mengikuti pemberitaan di media konvensional dan medsos setiap kecerobohan apapun dilakukan lapangan sekecil apapun itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri, oleh karena itu bekerjalah dengan hati-hati bekerjalah dengan presisi,” ungkapnya. (intan/luluk)

()