SOLO, solotrust.com- Mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo meninggal dunia, Senin (11/7/2022). Jenazah Wali Kota Solo periode 1995-2000 tersebut rencananya akan dimakamkan Selasa (12/7) di Pasarean Astana Utara, Nayu.
Dari berita lelayu yang beredar antar grup percakapan, Imam Soetopo meninggal dalam usianya yang ke 81 tahun. Imam meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo sekitar pukul 09.28 WIB. Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan KS Tubun Manahan Solo.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengungkapkan duka citanya atas meninggalnya mantan Wali Kota Solo tersebut. Menurut Teguh, sebagai seorang purnawirawan TNI, Imam merupakan sosok yang tegas dan berwibawa.
"Beliau sosok yang tegas. Dan beliau sangat memahami karakter warganya saat menjabat sebagai Wali Kota Solo karena beliau asli warga Solo. Kami turut berduka cita semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya," ujarnya.
Diketahui, Imam Soetopo menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak 1995 hingga 2000. Selama masa pemerintahannya, hal yang paling dikenang adalah momen saat dia menutup tempat prostitusi di wilayah Silir.
Seperti diketahui, lokalisasi silir ditutup pada 1998 dan kemudian dibangun pusat kegiatan belajar masyarakat Ar-ridho. Selain itu, ada juga Masjid Jami MUI yang dibangun di sana.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menambahkan, sebelum dimakamkan, jenazah Imam Soetopo akan disemayamkan di Balaikota Solo, Selasa, 12 Juli 2022.
"Besok digelar upacara pemakaman di sini (Balaikota). Sekitar pukul 09.30 WIB," tukasnya. (awa)
(Wd)