SEMARANG, solotrust.com - Wali Kota Semarang mengimbau warganya untuk segera melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga.
Hal itu lantaran adanya peraturan dari pemerintah pusat mengenai pemberlakuan vaksin booster sebagai syarat perjalanan dan aktivitas lainnya.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi, mengakui pencapaian vaksin booster di Kota Semarang masih di angka 51 persen. Adapun dari persentase itu, masyarakat dinilai masih kurang peduli dengan vaksin ketiga ini.
Pihaknya berharap, adanya aturan dari pemerintah pusat ini, semua akan kembali menyadari bahaya Covid-19.
"Covid-19 ini belum selesai, tapi pada saat kemudian kita sehat, menerapkan protokol kesehatan, memakai booster, maka kita bisa menghindari tidak terkena Covid19," paparnya kepada solotrust.com di Balai Kota Semarang, Rabu (13/07/2022).
Dinas Kesehatan Kota Semarang sendiri hampir setiap hari membuka layanan vaksin booster. Layanan ini bahkan dilakukan hingga ke tingkat puskesmas serta RT dan RW.
Kegiatan vaksinasi sudah gencar dilakukan. Kendati berbagai upaya percepatan vaksin booster sudah dilakukan, Hendi menyadari jika boster merupakan sebuah pilihan bagi seseorang untuk hidup lebih sehat.
"Ada orang mengatakan loh pak, saya sudah booster, tapi kena Covid-19 lagi. Tingkat kesembuhan lebih cepat," katanya.
Berdasar penjelasan itulah, Hendi berkesimpulan sekarang bagaimana mengembalikan lagi semangat masyarakat yang belum vaksin booster untuk segera disuntik vaksin. (fjr)
(and_)