SOLO, solotrust.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka,beberapa atlet dan official hingga berbagai tamu Very Important Person (VIP) seperti musisi Rian D'Masiv, Erina Carlina, aktor Ferry Maryadi, komika Sadana Agung dan tamu lain turut memeriahkan torch relay alias pawai obor ASEAN Para Games (APG) 2022 ke Kota Solo, Minggu (24/7) pagi.
Estafet itu dimulai dari Loji Gandrung sekira pukul 06.00 WIB rombongan membawa api obor untuk di bawa ke dalam Stadion R Maladi Sriwedari.
Rombongan tersebut kemudian melakukan victory lap dengan mengitari settle ban Stadion Sriwedari. Setelah itu, ditampilkan beragam pertunjukan di dalam stadion sebelum romgongan menuju titik finis Balai Kota Solo pukul 07.00 WIB.
Menariknya, pawai kali ini bebarengan dengan Car Free Day (CFD). Pawai obor pun berlangsung semarak, warga yang datang ke CFD turut menyambut para peserta pawai baik di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman, stadion, hingga rombongan tiba di kawasan Balai Kota Solo sekira pukul 08.45 WIB.
Pekikan semangat hingga pertunjukan budaya mengawal langkah peserta pawai.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menyebut pawai obor ini menjadi salah satu pemanas gelaran APG 2022 Solo yang akan dibuka 30 Juli nanti di Stadion Manahan.
Sandi mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menyemarakan pawai obor itu.
"Ini adalah bagian dari kita mulai menyemangati rencananya pembukannya tanggal 30 Juli, dan Torch Relay APG ini juga diikuti oleh para sport federation dari seluruh ASEAN, dan yang paling penting masyarakat mulai memberi support karena kita akan menyambut 1.800 atlet dari mancanegara, yang kita harapkan sebagai kebangkitan bukan hanya olahraga kita tetapi juga pariwisata dan ekonomi Kota Solo, Jateng, dan Indonesia," ujar Sandi, Minggu (24/7) pagi.
Sementara itu, model Erika Carlina yang mengikuti pawai dari start hingga finish mengungkapkan kesannya terhadap semaraknya acara tersebut.
"Aku terharu banget ini luar biasa sekali acara ini, [saya] lari terus dari awal," ujarnya.
"Sepanjang jalan tadi seniman tariannya banyak banget jadi pas lari nggak capek nyanyi-nyanyi semua," imbuhnya.
Ini menjadi pengalaman pertama bagi Erina lari berkeliling Solo. Baginya Solo meninggalkan kesan yang istimewa.
"Kota Solo rapi, masyarakatnya baik-baik, ramah," tambah Erika.
Pada kesempatan yang sama, komika Sadana Agung mengaku rela mengikuti pawai obor demi memompa semangat para atlet. Ia berharap atlet Indonesia dapat berprestasi di APG 2022 nanti.
"Supaya bisa nambah semangat, supaya bisa lebih semangat lagi. Semuanya yok kita support APG," ujar Dana.
"Jelas bisa dibabat seluruh medalinya, ambil-ambil-ambil, emas perunggu perak ambil," pungkasnya.
Pada pawai tersebut, peserta membawa obor yang apinya diambil api dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, pada Sabtu (23/7) pagi. Obor itu selanjutnya dibawa keliling ke Kota Semarang siang harinya, dan sore hari ke di Kabupaten Sukoharjo.
Setelah Sukoharjo, malam harinya obor dibawa pawai ke Karanganyar sebelum obor itu dibawa keliling Solo sebagai titik kelima sekaligus puncak torch relay APG 2022 Solo. (dks/riz)
(Wd)