SUKOHARJO, solotrust.com - Trend fashion sekarang tentunya sangatlah beragam serta merambah ke semua jenjang usia. Sehingga, tidak heran jika segala bentuk trend diikuti oleh masyarakat.

Seperti halnya fashion jamet ala Citayam Fashion Week yang ada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang sedang ngetren akhir-akhir ini. Hal inilah yang membuat tercetusnya event Citanest Fashion Week yang diadakan di Neshaha, Sukoharjo, Sabtu, (23/7).

"Sebenarnya ini mengikuti trend saja, ini kira-kira gimana effort-nya (usaha-red) untuk masyarakat sekitar, anak-anak muda jaman sekarang. Jadi, mengikuti trend yang Citayam itu dan ternyata peminatnya lumayan," ujar ketua panitia penyelenggara Citanest Fashion Week, Nani.

Acara ini diikuti sekitar 37 peserta dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

"Jumlah pesertanya ada sekitar 37, tapi ada yang tidak datang, mungkin ada yang terjebak di jalan. Tadi infonya, ada yang nyasar, jadi ada yang tidak datang," imbuhnya.

Dia mengatakan pihaknya mempersiapkan acara tersebut hanya dalam waktu dua hari. Semua pihak yang terlibat dalam gelaran fesyen tersebut dapat langsung hadir dan berpartisipasi untuk berlenggak-lenggok di area cross catwalk yang disediakan.

Solotrust.com memantau banyak peserta yang antusias dengan hadir menegakan beragam outfit lucu. Seperti menggunakan baju dengan kombinasi warna terang dan “nabrak”, atau outfit mamba dengan dominan warna hitam maupun yang bertemakan bumi.

"Untuk penilaiannya itu kita lihat dari yang paling terjamet. Jamet atau outfit cewek/cowok kue, mamba, dan bumi," pungkasnya.

Dari pihak panitia masih merahasiakan dorprize atau hadiahnya. Sebab tujuan diselenggarakannya acara ini memang sebagai seru-seruan, dan juga untuk nominal hadiahnya masih dirahasiakan.

"Jika dapat hadiah, nantinya akan saya gunakan makan-makan, beli baju, dan juga mungkin bisa saya gunakan untuk membantu saudara saya yang sedang sakit," ujar salah satu peserta lomba, Dahlia. (ant/yyk)

(zend)