SRAGEN, solotrust.com-Badan Otorita Borobudur (BOB) akan melakukan sejumlah upaya untuk mengubah citra negatif Gunung Kemukus. Hal ini selaras dengan tugas utama Badan Otorita Borobudur ( BOB) dalam hal pengembangan kawasan dan zona koordinatif dalam upaya pengembangan kawasan pariwisata Borobudur, seperti yang disampaikan PLT Direktur Utama BOB yang juga Direktur Pemasaran BOB Dr. Agus Rochyardi.
Disampaikan Agus, saat ini Gunung Kemukus memiliki citra yang kurang baik, sehingga perlu dirubah dan dikembangkan menjadi objek daya tarik wisata yang mampu menyumbang kunjungan wisata ke Kabupaten Sragen.
“Komitmen rebranding perlu menjadi koordinasi berbagai pihak baik Pemerintah Kabupaten Sragen, Provinsi Jateng dan melibatkan berbagai Kementerian Terkait termasuk BOB,”jelasnya.
Gunung Kemukus menjadi destinasi prioritas nasional di area Solo dan Sragen. Selain Sangiran yang telah menjadi situs cagar budaya dan diakui Unesco sejak 1996, Potensi Gunung Kemukus untuk dapat dikembangkan sangatlah besar.
“Saat ini Gunung Kemukus memiliki citra yang kurang baik, sehingga perlu dirubah dan dikembangkan menjadi objek daya tarik wisata yang mampu menyumbang kunjungan wisata ke Kabupaten Sragen,”kata agus.
Menurutnya Komitmen rebranding perlu menjadi koordinasi berbagai pihak baik Pemerintah Kabupaten Sragen, Provinsi Jateng dan melibatkan berbagai Kementerian Terkait termasuk BOB. Langkah awal sudah di lakukan oleh BOB, salah satunya dengan menggas kegiatan Forum Group Discussion ( FGD). Kegiatan itu menghadirkan empat narasumber yaitu Kadis Parpora Kabupaten Sragen Yuniarti, Kabid Pembinaan Kebudayaan Dissikbud Sragen Johni Adi Ariawan, Akademisi Universitas Sanata Dharma Prof Ike Janita Dewi dan Teguh, Kabiro salah satu stasiun televisi swasta.
“FGD ini menghadirkan 80 peserta terdiri dari Pemerintah Kabupaten Sragen, Berbagai divisi yang ada di BOB, Masyarakat Gunung Kemukus , Asita , berbagai komunitas dan pelaku wisata lokal, influencer, content cretor dan Genpi,”ujarnnya. (red)
(wd)