Hard News

Kemenkumham Kenalkan Program Hukum dan HAM Lewat Public Ekpo di HDKD ke-77

Sosial dan Politik

6 Agustus 2022 13:25 WIB

Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward Omar Sharif Hieriej saat meninjau Publik Expo di Weeskamer Kota Lama Semarang, Jumat (5/8). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Kementerian Hukum dan HAM RI mengadakan acara Public Expo guna memperingati Hari Darma Karya Dhika (HDKD) ke 77. Selama 3 hari kedepan, Kemenkumham mengadakan berbagai pameran dan layanan kepada masyarakat terkait bidang hukum dan HAM.

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan tujuan acara ini untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.



"Kita memperkenalkan dan menyosialisasikan berbagai program kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih akrab dan lebih dekat dengan hukum dan HAM," ungkapnya kepada Solotrust.com di Gedung Weeskamer Kota Lama Semarang, Jumat (5/8).

Dirinya mengajak masyarakat Semarang dan sekitarnya untuk datang ke acara Publik Expo ini. Banyak manfaat dari berbagai layanan yang digelar, salah satunya mengenai pembuatan paspor. Mereka yang membutuhkan izin keimigrasian bisa langsung dilayani.

"Salah satunya ada layanan pembuatan paspor, namun hanya dibatasi 77 orang tiap harinya, berarti kalau tiga hari bisa 200 lebih," jelasnya.

Lebih lengkap lagi, dirinya melihat adanya berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah berbadan hukum. Itu artinya pelaku UMKM tersebut telah menyadari pentingnya melindungi hak cipta karyanya.

Untuk itu, dengan datang di acara ini, masyarakat mendapatkan banyak kesempatan untuk konsultasi atau bisa langsung mendaftarkan merek usahanya.

"Untuk menciptakan kesadaran hukum kepada masyarakat jika hasil kerajinan bisa dipatenkan untuk mendapatkan merek, jadi mereka mempunyai daya jual tersendiri," tambahnya.

Kemudian dijelaskan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A. Yuspahruddin jika

Public Ekspo sengaja digelar di Kawasan Kota Lama karena letak gedung Weeskamer sangat strategis dan selalu ramai orang berlalu lalang berwisata.

Harapannya mereka yang berwisata sekaligus bisa datang ke pameran untuk mengenalkan berbagai program dari Kemenkumham.

"Ada salah satunya layanan Hak Kekayaan Intelektual, mulai dari layanan Hak cipta, desain industri, siapapun yang mau mendaftar bisa kami layani. Kemudian layanannya keimigrasian bisa langsung datang dan foto disini," paparnya.

Layanan lain yang tak kalah penting yakni adanya bantuan hukum bagi masyarakat miskin atau kurang mampu. Dengan melaporkan persoalannya, maka ada tim organisasi hukum yang siap membantunya.

"Ada organisasi hukum yang itu dinanti dibayar oleh negara, gratis," tandasnya

Dirinya berharap masyarakat akan lebih mengenal mengenai banyak hal tentang hukum dan Ham ini. Salah satunya pendaftaran merek bagi pelaku UMKM juga semakin banyak dan dengan biaya yang murah.

Bagi yang ingin memiliki Perseoran Perorangan juga bisa datang ke acara tersebut. Untuk hal ini, antusias masyarakat lebih tinggi. Karena pemilik PP akan lebih banyak tahu. Misalnya bagaimana tentang akses bank dari perusahaan yang dimiliki.

Inovasi lain yang diberikan Kemenkumham kepada masyarakat yakni adanya E-katalog.  Hal ini mengenai bagaimana bisa mengetahui lelang pekerjaan dari berbagai perusahaan.

"Misalnya sebuah perusahaan penyedia alat-alat kantor, bisa didaftarkan melalui E-katalog ini, kemudian bisa mendapatkan rekaman lewat bantuan pemerintah," pungkasnya. (fj)

(zend)