Hard News

Totalitas Sunan Hotel Solo Semarakkan Momen ASEAN Para Games XI

Jateng & DIY

06 Agustus 2022 13:20 WIB

Lobby Sunan Hotel Solo dihiasi Maskot APG XI Rajamala. (Foto: Dok. Solotrust.com/wd)

SOLO, solotrust.com – Berbagai pihak menyambut gelaran ASEAN Para Games (APG) XI di Solo 2022 pada 30 Juli – 6 Agustus ini. Seluruh sektor kehidupan pun ikut terdampak salah satunya perhotelan.

Tak ingin ketinggalan momen, Sunan Hotel Solo pun ikut bersolek dengan ornament hiasan bertemakan APG XI dan maskot Rajamala.



General Manager Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari mengungkapkan pihaknya sengaja menghiasi dengan ornament APG XI di berbagai sudut hotel untuk membuat para delegasi merasa disambut untuk mengangkat atmosfer pesta olahraga para penyandang disabilitas se Asia Tenggara itu.

“Jadi rasanya dengan momentum ASEAN Para Games yang terselenggara di Solo ini harus disambut dengan glorifikasi baik merupakan ketika tamu datang di bandara kemudian melihat kesemarakan kota dan juga pasti kesemarakan hotel di dalam menyambut delegasi dari seluruh Asia Tenggara,” katanya saat berbincang dengan Solotrust.com, Sabtu (6/8).

Ornamen Maskot Rajamala ada di setiap sudut hotel mulai dari lobby, restoran hingga sejumlah titik yang telah disediakan untuk ber-swafoto. Selain itu di bagian tengah lobby, Retno mengatakan, pihaknya telah memasang Gunungan dan bendera-bendera kesebelas anggota ASEAN yang ditata dengan rapi.

“Yang tidak kalah penting juga mereka bisa berfoto karena kami sediakan banyak spot selfie untuk kenangan ketika mereka pulang ataupun untuk mengingat moment ASEAN Para Games yang ke-11 ini yang berlangsung di kota Solo,” tuturnya.

Retno menambahkan detil Rajamala yang dipasang dibeberapa titik sebagai tanda pengingat para delegasi untuk dapat kuat bertanding dan juga sebagai tolak bala.

Bahkan ornament-ornamen tersebut sudah menghiasi Sunan Hotel Solo sejak 2 minggu yang lalu.

Menurut Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Solo ini, gelaran APG XI membawa dampak positif sebagai pemantik pertumbuhan ekonomi.

Selain itu di sisi pariwisata yang sempat terpuruk selama masa pandemi dua tahun ke belakang, gelaran ini mampu memperkenalkan budaya Indonesia khususnya kota Solo pada dunia. Selain itu momentum APG XI ini juga menegaskan Solo sebagai kota ramah difabel.

“Ini adalah suatu hal yang luar biasa untuk kita untuk bisa menjadi suatu momentum kebangkitan untuk semua sektor tidak hanya di sektor pariwisata dan mengenalkan budaya yang pasti budaya kota Solo,” papar Retno.

“Yang tidak kalah penting ini adalah satu momentum juga untuk bisa dikatakan ke seluruh dunia bahwa kota solo ini ramah difabel,” imbuhnya.

Ia melihat respon positif para delegasi yang menyebut keramahan kota Solo dalam penyambutan dan selama APG XI berlangsung.

“Mereka sangat suka dengan kondisi ramah tamah and solo hospitality jadi yang sangat khas bahwa sebagai tuan rumah kita mau layani mereka dari hati dengan tulus untuk bisa melayani semua delegasi untuk bisa sukses dalam menjalankan pertandingan ini dan menikmati kota Solo,” tandasnya.

Pantuan Solotrust.com, di salah satu sudut hotel juga ada UMKM yang membuka etalase produk-produknya. Hal tersebut sejalan dengan instruksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk melakukan kolaborasi dengan para pelaku UMKM sehingga produknya dapat dikenal luas.

“Ada beberapa umkm yang men-display karya ataupun kreasi mereka untuk bisa dikenal oleh delegasi atau tamu yang datang pada saat para games ini berlangsung dan ini saya rasa kolaborasi yang sangat luar biasa,” pungkasnya.

"Momentum ASEAN Para Games harus disambut dengan glorifikasi. Semarak hotel dalam menyambut delegasi dari seluruh Asia Tenggara," kata Direktur PT Grahamulya Wirastama, Owning Company The Sunan Hotel Solo, Noor Sona Maesana Mushonnif kepada wartawan, Sabtu (6/8/ 2022).

(zend)