BOYOLALI, solotrust.com – Produsen Bendera Merah Putih tahun ini bisa kembali bernafas lega, sebab mereka dapat kembali bangkit menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).

Seperti para produsen bendera yang ada di Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, yang sudah kebanjiran order bendera dan umbul-umbul dari pertengahan bulan Juli lalu.

"Pesanan melonjak hingga 100 kodi dibandingkan tahun sebelumnya hanya 50 kodi, yang dijual dari harga Rp100 ribu hingga Rp600 ribu per kodi dengan isi 20 bendera tergantung ukuran dan jenis kainnya,” kata salah satu produsen bendera, Misbah pada Solotrust.com, Selasa (9/8).

Bahkan untuk memebuhi target pesanan bendera, dirinya sampai harus bekerja sama dengan produsen lain.

"Karena untuk tahun ini beda dengan kemaren waktu pandemi Covid-19. Saat Corona itu cuma mencapai 25 persen saja kalo untuk saat ini sampai 75 persen jadi kita mengambil dari agen lain itu karena sudah tidak ada stok," ungkapnya.

Misbah bercerita, ia dibantu dua orang pekerja melakukan proses produksi dan penjahitan bendera dilakukan di rumahnya. Kemudian bendera Merah Putih yang telah rampung diproduksi nantinya akan dipasarkan hingga luar pulau Jawa.

"Tidak hanya disekitar jawa saja melainkan hingga Banjarmasin, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera,” terang Misbah.

Dampak serupa juga dirasakan oleh salah satu distributor bendera, Ari yang mengungkapkan adanya pengaruh yang signifikan dari penjualan.

"Banyak pengaruhnya bagi kita (distributor), karena untuk sekarangkan banyak yang pasang bendera jadi banyak pembeli yang dateng kesini," ungkapnya. (ich/ltf)

()