SEMARANG, solotrust.com - Dalam upaya meningkatkan budaya membaca masyarakat Kota Semarang, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang kembali menggelar Lomba Duta Baca. Tujuan lomba tak lain untuk memilih duta baca yang mampu mengajak masyarakat agar gemar membaca.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Endang Sarwiningsih berharap budaya literasi terus tumbuh. Dengan adanya duta baca mampu mendorong masyarakat Semarang untuk datang membaca buku ke perpustakaan.

"Duta baca untuk mempromosikan dan mengenalkan lebih masif lagi perpustakaan di Kota Semarang agar tumbuh secepat mungkin sehingga menumbuhkan minat baca masyarakat," paparnya kepada Solotrust.com, Selasa (10/8).

Melihat budaya literasi masyarakat Indonesia, khususnya Semarang yang dinilai masih kurang, maka dirinya berharap duta baca mampu berkolaborasi dengan masyarakat. Misalnya, mereka akan melakukan kegiatan pelayanan di akhir pekan di berbagai kecamatan.

Selanjutnya duta baca akan mendatangi pengunjung, terutama anak-anak untuk diajak berkegiatan seperti story telling, membaca bersama, menonton film kolosal tentang Kota Semarang, dan lain sebagainya.

"Berbagai kegiatan lain yang mampu mendorong minat baca seperti menonton film Semarang tentang pertempuran lima hari di Semarang, menggambar, mengajarkan menyanyi Indonesia Raya, dan pengenalan perpustakaan daerah Kota Semarang, jadi aksi mereka sudah seperti itu," paparnya.

Lebih jauh mengenai kegiatan duta digital, Endang menuturkan duta baca berupaya mengenalkan perpustakaan digital Si Booky milik Disarpus Kota Semarang kepada masyarakat.

"Dengan Si Booky, pameran buku tidak perlu mendatangkan buku dari perpustakaan, duta baca akan mengenalkan secara masif bagaimana bisa memperoleh Si Booky, mereka akan menjelaskan kepada pengunjung," imbuhnya. (fj)

(zend)