SOLO, solotrust.com – Kodim 0735 berkolaboransi dengan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo menggelar lomba Jemparingan Kemerdekaan 2022 di Benteng Vastenburg, Minggu (14/8). Lomba tersebut diadakan untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia 17 Agustus mendatang.
Komandan Kodim (Dandim) 0735 Letkotl Inf Devy Kristiono mengungkapkan lomba jemparingan ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Solo untuk melanjutkan event-event pemulihan ekonomi. Terlebih banyak agenda yang sempat terhenti selama masa pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
“Sesuai arahan Bapak Walikota untuk kita melanjutkan event-event untuk memulihkan ekonomi kota Solo, yang tentunya dalam hal ini kita dalam waktu dekat akan memperingati hari Kemerdekaan ke -77 Republik Indonesia hari ini laksanakan kembali dengan jemparingan Kemerdekaan 2022,” ujarnya.
Uniknya para peserta lomba Jemparingan menggunakan pakaian adat yang juga akan dinilai. Devy berharap selain berlaga secara professional, kegiatan ini mampu melestarikan salah satu olahraga budaya adat Mataram.
“Saya juga berpesan kepada para peserta sekalian untuk melaksanakan lomba dengan profesional nanti kita akan rebutkan juara-juaranya baik jemparingannya maupun pakaian adat. Ini salah satu untuk melestarikan budaya adat Mataraman, yang ini merupakan ciri khas dari kota Solo,” tandasnya.
Kepala BI Solo, Nugroho Joko Pratowo mengatakan Lomba Jemparingan Kemerdekaan 2022 ini juga menjadi tanda sinergitas TNI dan BI yang sama-sama memiliki tugas menjaga kedaulatan negara di bidang keamanan dan ekonomi.
“Bagi saya ini merupakan kolaborasi yang pas, dalam kita sama-sama semangat untuk menjaga NKRI menumbuhkan semangat kebangsaan karena TNI bertugas untuk menjaga kedaulatan dari sisi teritori sementara kami di Bank Indonesia bertugas untuk menjaga kedaulatan dari sisi ekonomi,” ujarnya.
Melalui lomba ini, pihaknya terus menggelorakan untuk cinta dan paham rupiah.
“Lomba Jembaringan ini kita gelorakan juga semangat cinta bangga dan paham rupiah dengan kata lain kalau rupiah kuat maka NKRI berdaulat, Hal ini kita harapkan semangat ini linear antara semua kebangsaan kedaulatan teritori dan kedaulatan ekonomi kita sinergikan,” katanya.
Lomba Jemparingan Kemerdekaan 2022 ini diikuti oleh 301 peserta yang berasal dari beberapa daerah. Seperti dari Bali 2 peserta, Jama Timur 5 orang dan dari wilayah Soloraya 294 orang.
Salah satu peserta lomba, Bowo Suket mengungkapkan kegiatan ini selain untuk melestarikan budaya Jawa, juga sebagai ajang silaturahmi bagi sesama penggemar olahraga jemparingan dari berbagai wilayah.
"Ini kan budaya Jawa, Pertama budaya Jawa, saya orang Jawa, nguri-nguri budaya Jawa. Kedua ngolah roso, di sini semuanya tidak memandang pangkat dan derajat, semuanya disini kekeluargaannya sangat erat gitu loh," ungkapnya. (ltf/pat)
()