SOLO, solotrust.com – Solo Batik Carnival (SBC), sebuah acara tahunan diadakan pemerintah Kota Solo dengan menggunakan batik sebagai bahan utama pembuatan kostum. Para peserta karnaval akan membuat kostum karnaval dengan tema-tema telah ditentukan.
Mereka akan mengenakan kostumnya sendiri dan berjalan di ruas Jalan Slamet Riyadi. Karnaval ini diadakan setiap tahun pada Juni sejak 2008 silam..
SBC 13 menggelar konferensi pers pada Sabtu (13/08/2022) di Loji Gandrung mengusung tema Metaverse “The Precious Legacy”. Istilah metaverse berarti melampaui dunia, mengacu pada kreativitas dalam seni, khususnya dunia busana/kostum karnaval yang semakin melampaui sekat dan aneka batasan baku dan kaku.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Solo Batik Carnival menjelang acara inti yang akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2022.
Solo Batik Carnival 13 berkolaborasi dengan Kotamaya, sebuah perusahaan start up di bidang mobile apps yang sedang memfokuskan pada pengembangan aplikasi sosial virtual experience. Solo Batik Carnival bersama Kotamaya mencoba menghadirkan SBC dengan konsep berbeda dari sebelumnya, merujuk pada kemajuan teknologi futuristik, berfokus pada kehadiran smartphone.
Hal ini memungkinkan sebuah peristiwa secara seketika dan serentak dapat disaksikan di belahan bumi mana pun. Dengan begitu turut pula mengubah mindset masyarakat mengenai dasar kreativitas tak terbatas, meski dalam keadaan terbatas.
Adapun konsep yang akan diusung Solo Batik Carnival 13 meliputi Royal Kingdom, Heritage Heredity, Empire Intergalatic. Konsep Royal Kingdom memiliki arti kerajaan.
Kerajaan di sini mengacu pada keraton sebagai pusat kebudayaan adiluhung di Kota Solo. Konsep Heritage Heredity memiliki arti warisan turun temurun. Hal ini mengisyaratkan, meski zaman telah berkembang pesat, namun batik tetap memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama.
Sementara konsep Empire Intergalactic memiliki arti kerajaan galaksi. Subtema ini mengacu kepada kostum-kostum bergaya robotik dengan penggunaan warna-warna metalik.
Ada beberapa nama berperan dalam kesuksesan acara Solo Batik Carnival 13, yakni Ketua Yayasan Solo Batik Carnival Lia Imelda dan Art Director Ade Sugriwa.
(and_)