Solotrust.com - Berusia 17 tahun dan 64 hari, penerbang ahli Mack Rutherford asal Inggris secara resmi menjadi orang termuda yang mengelilingi dunia dengan pesawat sendirian.
Mack, yang dijuluki Mack Solo, mendarat di Sofia, Bulgaria, pada sore musim panas yang hangat. Penerbang remaja itu berangkat dari kota yang sama pada 23 Maret 2022, enam bulan sebelumnya, untuk mengejar mimpinya mencapai rekor Guinness.
Sama seperti saudara perempuannya Zara Rutherford, yang memecahkan dua rekor penerbangan sendiri awal tahun ini, Mack menghadapi tantangan sepenuhnya sendirian.
Ada total 52 negara dan lima benua yang dia lalui. Mack kembali ke Sofia pada 24 Agustus 2022, menandai akhir perjalanannya mengelilingi dunia.
Lahir pada Juni 2005 dari orang tua Belgia dan Inggris, ketika Mack memulai penerbangannya yang memecahkan rekor, dia baru berusia 16 tahun. Dia merayakan ulang tahunnya yang ke-17 di pesawat
Mack memperoleh empat gelar Guinness World Records yakni Orang termuda yang mengelilingi dunia dengan pesawat solo, Orang termuda yang mengelilingi dunia dengan pesawat terbang sendirian (pria), Orang termuda yang mengelilingi dunia dengan microlight solo (pria), dan Orang termuda yang mengelilingi dunia dengan microlight solo
"Saya percaya anak muda dapat membuat perbedaan," kata Mack Rutherford, sebagaimana dikabarkan Guinness World Records via lamannya (24/8).
Mack menyelesaikan navigasi keliling di atas pesawat kecil bermesin tunggal. Dia hanya bisa melakukan perjalanan di siang hari, dan ukuran pesawat yang terbatas memaksanya untuk sesekali mendarat setiap kali kondisi cuaca menjadi terlalu kritis.
Mack melakukan perjalanan selama total enam bulan dan harus bertemu dengan beberapa orang di seluruh dunia setiap kali dia mendarat. Mack tidak pernah berhenti tersenyum, bercanda, dan memperbarui pengikutnya di setiap langkah perjalanan ambisiusnya.
Seperti yang dia duga, perjalanan Mack ternyata jauh dari kata sederhana. Sama seperti pilot lain sebelum dia, Mack harus bisa membuktikan bahwa dia bisa bangkit, menghadapi cuaca buruk dan pendaratan tak terduga.
Masalah dimulai setelah mencapai Casco Cove, sebuah pulau di kepulauan Aleut dan segmen paling menantang dari penerbangannya. Kondisi cuaca yang buruk membuat Mack harus berjuang melawan angin kencang dan hujan setelah sekitar 10 jam terbang tanpa henti di atas perairan terbuka, yang memperlambat perjalanannya dan memaksa pilot muda itu mendarat di Attu.
"Mackinson Crusoe sekarang berada di pulau tak berpenghuni, hanya dikelilingi oleh bangunan berpagar, peninggalan pertempuran, dan tugu peringatan yang menceritakan sejumlah besar jiwa yang hilang ke tempat itu. Meskipun pemandangannya menakjubkan," kata dia via Instagram-nya.
Dengan pencariannya yang luar biasa ini, Mack merebut rekor dunia dari sesama pilot Inggris Travis Ludlow tahun 2021 di usia 18 tahun 150 hari.
Mack berasal dari keluarga penerbang dan pilot. Berkat mereka, hasrat untuk penerbangan mengalir dalam darahnya.
"Saya tahu pasti saya ingin terbang sejak saya berusia sebelas tahun," kata Mack, mengatakan bahwa seluruh keluarganya selalu mendorongnya untuk mengikuti dan mengejar mimpinya, yakni terbang.
"Ayah saya Sam adalah pilot feri profesional, ibu saya Beatrice adalah pilot swasta rekreasi," kata Mack.
Keluarganya, dan khususnya adiknya Zara, adalah inspirasi Mack untuk mencoba rekor dunia.
Mack adalah adik dari sesama pilot dan pemegang rekor Zara Rutherford. Awal tahun ini, Zara resmi menjadi orang termuda yang mengelilingi dunia dengan pesawat solo (perempuan), menyelesaikan pelayaran kelilingnya pada usia 19 tahun 199 hari. Zara juga merupakan orang termuda yang mengelilingi dunia sendirian dengan microlight.
"Tetapi apa pun latar belakang Anda, saya percaya tidak pernah terlalu dini untuk bekerja menuju impian Anda dan Anda tidak boleh membatasi diri Anda dengan harapan orang lain," kata Mack. (Lin)
(zend)