SOLO, solotrust.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (3/9) belum memicu kenaikan harga komoditas bahan pokok di Pasar Legi Solo.
Pasalnya para pedagang mengaku masih menunggu kesepakatan bersama paguyuban terkait seberapa banyak mereka akan menaikkan harga bahan pangan yang sesuai dengan harga BBM terkini.
“Kita pedagang masih menunggu, jadi belum berani naikin dulu” kata salah satu pedagang di Pasar Legi, Adi pada Solotrust.com, Selasa (6/9).
Ia menyebut saat ini hanya garam saja yang mengalami sedikit kenaikan harga.
“Garam yang naik kurang lebih seribuan, selain garam itu masih menunggu semua,” tambahnya.
Sementara itu, Solotrust.com memantau ada beberapa komoditas bahan pangan yang mengalami lonjakkan harga seperti bawang merah kini di angka Rp32 ribu per kilogram (kg). Kenaikan ini disinyalir bukan terimbas BBM namun harga dari petani.
“Yang paling melonjak itu bawang merah mas naiknya hampir Rp12 ribu sendiri,” tutur FX Harry S, seorang pedagang di Pasar Legi.
Harga telur yang sebelumnya mencapai Rp30 ribu per kg kini turun menjadi Rp25 ribu per kg.
“Harga telur malah turun dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu, jadi ya lumayan banyak turunnya,” tandasnya.
Sedangkan minyak goreng curah masih stabil di level Rp12 ribu per kg. Beras kualitas premium di Pasar Legi Solo dijual dengan kisaran Rp12-13 ribu per kg. (bah/xel)
(zend)