BOYOLALI, solotrust.com- Polres Boyolali bersama Balai Veteriner Boyolali melakukan tes laboratorium terkait dugaan telur palsu. Penyelidikan ini dilakukan setelah Polres mendapat laporan dari warga dugaan telur palsu seperti yang beredar di medsos.
Dari hasil laboratorium di Balai Veteriner Dinakeswan Jateng di Boyolali, telur diduga palsu yang dilaporkan Sri Teguh Widiarto, warga Dukuh Sri Gading, Desa Kadireso, Teras, Boyolali ternyata asli telur unggas. Teguh sendiri melaporkan telur yang dibelinya ciri-cirinya mirip dengan telur seperti yang di video dan diunggah di media social.
Kepala Balai Veteriner Boyolali Saiful Latief mengungkapkan, sejauh ini belum ada bahan kimia atau alat canggih yang bisa membuat telur unggas palsu.
“yang perlu diketahui masyarakat adalah kwalitas telur baik dan buruk. Untuk mengetahui kwalitas telur unggas bagus dan layak konsumsi, masyarakat bisa menggunakan air yang dicampur garam, bila telur mengembang maka kondisinya masih bagus dan layak konsumsi.” Jelas Saiful.
Saiful mengakui jika video telur palsu yang beredar di medsos sangat meresahkan masyarakat dan peternak.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanta mengungkapkan, penelitian yang dilakukan Balai Veteriner menjawab keresahan masyarakat, untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak begitu saja menerima berita dari media sosial yang tidak jelas sumber beritanya.
“masyarakat jangan begitu saja menerima berita dari media sosial yang tidak jelas sumbernya.” Pesan Willy. (art)
(wd)