SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan pihaknya akan menyiapkan dana subsidi untuk menanggung pengiriman barang jika kenaikan harga bahan pokok imbas dari Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal ini juga sesuai intruksi langsung Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) kepada kepala daerah.
"Memang seperti itu, makanya kan biaya dari pemda ini kita hitung, terus kita formulasikan," katanya saat mendampingi Zulhas di Pasar Gede, Solo, Kamis (15/9) pagi.
Artinya, jika ada kenaikan bahan pokok, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menanggung pengiriman komoditas dari luar daerah.
"Ini transportasi suplai bahan pangan yang dibawa ke Solo itu terus kita cermati. Kalau pas naik transportasinya harus kita subsidi," jelasnya.
Besaran subsidi itu akan menggunakan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) APBD Kota Solo.
"Iya nanti tenang aja, kalau ada apa apa kita ambilkan lagi dari BBT," ujarnya.
Langkah itu mesti dilakukan, lantaran mayoritas kebutuhan pokok di dalam Kota Solo didatangkan dari luar daerah.
"Memang kuncinya disitu, apalagi Solo ini kan nggak ada lahan pertanian," tuturnya.
Sementara itu, Zulhas mengatakan sejauh ini belum ada kenaikan berarti imbas dari naiknya BBM sejak awal September lalu. Pihaknya memerintahkan kepala daerah segera melakukan kebijakan itu jika terjadi kenaikan.
"Tetapi andai kata kalau ada perubahan (harga), presiden perintahkan kepada kami, sampaikan ke wali kota/bupati gubernur, begitu bahan pokok naik, harus dicek betul, karena ini menyangkut masyarakat kecil yang banyak makanan kan," kata Zulhas.
"Maka ongkosnya ditanggung pemerintah dari APBD yang 2 persen ini, boleh kok memakai dana cadangan itu," paparnya. (dks)
(zend)