Hard News

Taman Singosari dan Eks Taman Wonderia Bakal Dirombak Jadi Simpang Lima Kedua

Nasional

17 September 2022 14:40 WIB

Taman Singosari yang berseberangan dengan Eks Taman Wonderia bakal dirombak menjadi Simpang Lima Kedua, Sabtu (16/9). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Taman Singosari dan Eks Taman Wonderia yang berada di Jalan Sriwijaya bakal dirombak menjadi Simpang Lima Kedua. Salah satu tujuan pembangunan itu guna memecah kepadatan arus kendaraan di area Simpang Lima.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin melakukan pemantauan disekitar lokasi Simpang Lima Kedua itu, Jumat (16/9).



Hendi meminta konsep pembangunan Simpang Lima Kedua bisa dipersiapkan dengan matang. Tak hanya itu, ia meminta desain pembangunan Simpang Lima Kedua ini diperhatikan dengan detail agar tidak menjadi kontra produktif.

Lebih lanjut, wali kota yang akrab disapa Hendi itu mengatakan akan ada perluasan taman Singosari. Perluasan taman yang berseberangan dengan eks Taman Wonderia dari 1.000 meter persegi menjadi 1.800 meter persegi.

Hendi berharap rencana perluasan konsep Simpang Lima Kedua tersebut tidak mempersempit rencana pelebaran jalan yang telah dirancang sebelumnya.

 "Yang pas bundarannya itu jalannya harus tetap sama, jangan kemudian ada penyempitan, sehingga harus diukur betul luas bundarannya itu, jadi segera Disperkim (Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang) dipanggil untuk memberikan penjelasan" tutur Hendi kepada Iswar.

Di sisi lain, Hendi pun mengungkapkan telah melihat lokasi eksisting di wilayah sekitar taman Singosari. Ia meminta konsep Simpang Lima Kedua harus menyesuaikan suasana yang sudah ada. Salah satunya dengan mengkonsentrasikan pusat kuliner di lokasi bekas Taman Wonderia.

“Saya tentu berharap Simpang Lima Kedua ini akan semakin meningkatkan aktivitas ekonomi di Kota Semarang, dimana arahnya untuk memecah kepadatan Simpang Lima yang ada saat ini,” ungkapnya.

Adapun pembangunan Simpang Lima Kedua sendiri ini akan dilakukan bersama dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD), yakni DPU, Disperkim, Distaru dan lainnya.

“Dengan kerja sama beberapa OPD dan stakeholder sesuai konsep bergerak bersama, harapannya proses pembangunan bisa berjalan lancar karena semua pihak ikut terlibat, karena juga akan ada penataan trotoar dan pembangunan sekitar jalan Singosari,” tuturnya.

Selain itu, dampak pembangunan Simpang Lima kedua, pihaknya akan melakukan penutupan saluran di depan Wonderia terkait jalan searah dari arah Polda.

Terkait progress lainnya seperti pemindahan tiang dan pembongkaran halte BRT akan segera dilaksanakan pada akhir September 2022. Pembangunan taman di bagian tengah juga akan dimulai pada akhir September yang akan bekerja sama dengan pihak Gojek.

"Rencana lainnya, taman Singosari akan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), akan dibangun pula jogging track di dalam taman, sehingga nantinya masyarakat bisa memanfaatkannya," pungkasnya. (fj)

(zend)