Entertainment

Cerita Ayah Simba dalam Live Action Disney Mufasa: The Lion King

Musik & Film

19 September 2022 21:26 WIB

Poster film live action Mufasa: The Lion King. (Foto : Twitter/DisneyStudios)

Solotrust.com - Disney sukses menghadirkan film live action The Lion King, menceritakan Simba yang berusaha merebut tahtanya kembali dari sang Paman Scar. Film ini mampu meraup USD1,6 miliar atau Rp23,7 triliun di bioskop global.

Kesuksesan The Lion King membuat pihak Disney akhirnya memutuskan untuk melanjutkan film ini dengan membuat prekuel menceritakan ayah Simba, yakni Mufasa.



Pengumuman itu disampaikan Walt Disney Studios melalui akun Twitter resminya, Sabtu (10/09/2022). Film live action ini nantinya diberi judul, Mufasa: The Lion King dan dirilis pada 2024 di bioskop.

Mufasa: The Lion King disutradarai Barry Jenkins menceritakan lebih dalam mengenai kehidupan Mufasa sampai akhirnya menjadi pemimpin dari Pride Lands. Selain itu juga mengisahkan hubungan dua saudara, Mufasa dan Scar yang awalnya damai kemudian berakhir menjadi saling berselisih paham.

"Ini adalah kisah tentang bagaimana Mufasa menemukan jalannya ke dalam lingkaran kehidupan," kata Barry Jenkins, seperti dikutip USA Today.

Cerita prekuel film The Lion King ini dikabarkan mengangkat dari cerita "A Tale of Two Brothers" keluaran Disney. Ini merupakan cerita anak-anak yang dibuat Disney dengan latar Pride Lands, ditulis Alex Simmons pada 1994 setelah film animasi pertama The Lion King dirilis. Ceritanya tidak akan seratus persen sama, namun ide film ini memang terinspirasi dari buku cerita tersebut.

Aaron Pierre didapuk akan menjadi pengisi suara Mufasa dalam film ini, dengan Kelvin Harrison Jr menjadi pengisi suara Scar yang jahat. Naskah dari Film "Mufasa : The Lion King" sendiri akan dibuat Jeff Nathanson.

Barry Jenkins sang sutradara mengakui sangat senang mendapatkan kesempatan untuk membuat film ini karena dia mencintai karakter The Lion King.

"Saya tumbuh bersama dengan karakter (The Lion King), mereka sangat berarti bagi saya," Barry Jenkins menjelaskan dalam sebuah wawancara sebagaimana dituliskan dalam comicbook.com

"Saya pikir pekerjaan yang dilakukan Jeff Nathanson, sang penulis benar-benar sangat baik dan siapa pun yang pernah mencintai The Lion King, memahami apa yang diperlukan. Raja tidak hanya dilahirkan, mereka tidak hanya dibuat. Mereka harus menjadi siapa mereka melalui serangkaian acara yang dapat dihubungkan oleh banyak orang. Jadi, dalam sudut pandang itu, sangat cocok dengan semua hal yang telah saya lakukan. Jadi saya tidak merasakan tekanan, saya hanya ingin melakukan pekerjaan dengan baik," ucap Barry Jenkins.

Prekuel "Mufasa: The Lion King" dikabarkan tayang pada 5 Juli 2024 dan akan menjadi film bioskop, bukan hanya film orisinal dari Disney+. (ale)

(and_)