Hard News

Penjual Bubur Bersimbah Darah di Rumahnya Gegerkan Warga Boyolali

Hukum dan Kriminal

06 April 2023 14:19 WIB

Warga Dukuh Sidosari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali digegerkan penemuan sesosok mayat tergeletak di rumahnya dengan kondisi bersimbah darah, Kamis (06/03/2023) pagi. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com – Warga Dukuh Sidosari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali digegerkan penemuan sesosok mayat tergeletak di rumahnya dengan kondisi bersimbah darah, Kamis (06/03/2023) pagi.

Kejadian itu kali pertama diketahui kakak ipar korban, Suyati yang rumahnya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Informasi dihimpun solotrust.com, korban adalah seorang wanita lanjut usia (Lansia) bernama Jumiyem.



Wanita 64 tahun penjual bubur dan kebutuhan dapur itu diketahui tinggal di rumah seorang diri, Adapun suami korban telah meninggal dunia sejak lama, sedangkan anaknya berada di Jakarta

Menurut Suyati, adik iparnya tergeletak dalam kondisi tengkurap dan bersimbah darah. Kondisinya sangat mengenaskan di rumah bagian belakang.

"Saya tadi mau beli gula pasir, saya ketok pintunya diam saja. Saya terus ke belakang. Pas saya ke belakang kaget, saya langsung keluar rumah sambil teriak,” katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, Suyati mengaku dirinya tak mendengar adanya cekcok atau tanda-tanda mencurigakan di rumah Jumiyem. 

"Sebelumnya saya juga tak mendengar ada cekcok atau apa gitu. Saya sangat syok dan kaget ada kejadian seperti itu," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briyadi yang berada di lokasi langsung melakukan olah TKP. Terdapat luka di beberapa bagian tubuh, salah satunya di kepala.

"Sampai saat ini, dugaan masih kami dalami, pembunuhan. Cuma masih kami kroscek dulu," katanya.

Saat ini korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

“Korban tinggal seorang diri di rumah. Korban saat ini dibawa ke rumah sakit di Solo untuk dilakukan autopsi,”terang AKP Donna Briyadi.

Adapun untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan, polisi menerjunkan anjing pelacak. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya